Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Ekonomi Syariah Indonesia Masih Jauh Tertinggal dari Malaysia, Apa Kata Jokowi?

Pasar Ekonomi Syariah Indonesia Masih Jauh Tertinggal dari Malaysia, Apa Kata Jokowi? Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sudah saatnya Indonesia menjadikan pusat ekonomi syariah terbesar di dunia karena mengingat Indonesia jadi negara muslim terbesar di dunia. Ia mengatakan potensi ekonomi syariah di tahun 2023 akan mencapai 3 triliun dollar atau kurang lebih Rp45.000 triliun.

“Saya enggak bisa bayangkan angka seperti itu karena yang kita kelola APBN kita sekarang ini kurang lebih 2.000 lebih sedikit,” kata Jokowi di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

Menurutnya berdasarkan data dari Global Islamic Economy indicator, di tahun 2018 Indonesia ini masih menempati urutan yang ke-10 dalam peringkat negara-negara yang menyelenggarakan ekonomi syariah.

Masih jauh di belakang Malaysia, masih di belakang Malaysia, di belakang Uni Emirat Arab, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Yordan, Qatar, Pakistan, dan Kuwait.

 

“Inilah pekerjaan besar kita bersama-sama,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: