Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait harga tiket pesawat yang meroket.
Ketua KPPU, Kurnia Toha mengatakan penyelidikan dilakukan bersama Kementerian Perhubungan, dan pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan persaingan harga di bulan Ramadan.
"Kami akan terus melakukan pengawasan sampai sejumlah maskapai penerbangan mampu menurunkan harga tiket, kalau tidak maka akan menjadi perkara,"katanya kepada wartawan usai peresmian KPPU Kanwil lll wilayah kerja Jawa Barat. Banten, dan DKI Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Baca Juga: Penerbangan Internasional Citilink di Bandara Soetta Pindah Terminal
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai khusus KPPU Kanwil III ini lingkupannya sebagai penyangga ibu kota yang memiliki iklim usaha yang sangat dinamis yaitu DKI Jakarta, Jabar, dan Banten.
"Saya titipkan aset Jawa Barat ini kepada KPPU Kanwil III untuk digunakan dan dijaga dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Wakil Ketua KPPU Ukay Karyadi mengatakan dibukanya Kanwil di Bandung untuk kemudahan advokasi, misalnya persoalan tender akan proaktif memberikan masukan kepada pemerintah sesuai dengan prinsip persaingan usaha.
Baca Juga: Bukan Cuma karena Tarif Tiket Turun, Saham Garuda Tergelincir karena . . .
"Juga mengawasi persaingan usaha di bidang UMKM, di sektor ritel modern, dalam proses bermitra sering tidak sehat," ujarnya.
Ada hal yang menarik, KPPU generasi keempat, yakni prioritas ekonomi digital e-commers.
Bandung sebagai kota dinamis kreatif, sebagai salahsatu alasan kuat, yang asalnya perwakilan daerah menjadi kantor pusat.
"Selain itu menyikapi pelaku usaha yang banyak menggunakan teknologi informasi, seperti star up, kreatifitas dan lainnya," katanya.
Seperti diketahui di Indonesia, sudah berdiri 6 Kantor Perwakilan (Kanwil) KPPU masing masing Kanwil I di Medan, Kanwil II di Batam, Kanwil III Bandung yang baru diresmiksn, Kanwil IV di Surabaya, Kanwil V di Balikpapan dan Kanwil VI di Makasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
