Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Langit Buat Apa? Buat Ini Loh...

Tol Langit Buat Apa? Buat Ini Loh... Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) menilai, keberadaan tol langit melalui Palapa Ring akan bermanfaat untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang belum terhubung ke jaringan internet.

Lewat kerja sama dengan Bakti, BTS-BTS di remote area bisa dibangun dalam proyek Palapa Ring. Setelah pembangunan konstruksi selesai, BTS demi BTS itu akan diintegrasikan agar bisa dimanfaatkan.

"Kami sudah sering bekerja sama dengan Bakti, institusi yang bisa membangun tower atau BTS-BTS di daerah yang sangat remote area itu. Kemudian setelah dibangun tentunya bisa dimanfaatkan," kata Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT), Kemendes-PDTT, Rafdinal, Selasa (14/5/2019).

1. Tol langit untuk pemerataan pendidikan

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ditjen PDT, Kemendes-PDTT, Priyono mengatakan, ada 122 kabupaten tertinggal dari total 400 kabupaten di Indonesia. Belum cukupnya jumlah tenaga pendidik di daerah-daerah itu menimbulkan ketimpangan kualitas pendidikan.

Baca Juga: Rudiantara Pamer Tol Langit Lewat Teleteaching 3 Pulau

"Karena itulah, diperlukan proses belajar mengajar yang mengandung terobosan untuk mendukung percepatan kualitas pendidikan di daerah tertinggal. Dalam hal ini, dibutuhkan peran teknologi," ujar Priyono.

Rafdinal juga menyampaikan hal serupa. Ia menilai masalah-masalah daerah tertinggal di sektor pendidikan, seperti kurangnya infrastruktur atau pun distribusi guru yang tak merata bisa diselesaikan dengan perluasan jaringan internet.

"Karena saat ini teledensi internet sudah sampai ke desa-desa dan kami bisa bangun kekurangan-kekurangan kita, misal infrastruktur pendidikan, kurangnya distribusi guru, dan lain-lain," imbuh Rafdinal.

2. Perluasan internet lewat tol langit untuk kembangkan ekonomi daerah 3T 

Selain untuk pendidikan, internet yang diboyong sampai ke remote area melalui Palapa Ring juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi warga setempat. Caranya, dengan melatih warga yang memiliki ponsel pintar di sana sehingga dapat menjual barang di situs e-commerce.

Rafdinal mencontohkan, "Mungkin bisa dilatih melalui kemitraan, contohnya bersama Blibli, Blanja.com, Tokopedia. Mereka dilatih untuk mengemas sebuah produk, difoto, dijual di sistem marketplace."

Baca Juga: Rampung! Palapa Ring Paket Tengah Siap Uji Coba

3. PR pemerintah untuk menyiapkan daerah 3T untuk kejar ketertinggalan

Pria itu juga menambahkan, pemerintah perlu mencari cara untuk menghilangkan jarak antara kondisi daerah maju dan daerah tertinggal. Salah satu caranya dengan pemanfaatan teknologi.

"Jadi, intinya teknologi bisa mendekatkan dengan cara yang lebih baik dan bijak," tutup Rafdinal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: