Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) turut mengerahkan sebanyak 500 personel Brimob dan Sabhara ikut mengamankan Jakarta jelang pengumuman resmi hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal, mengatakan personel tersebut akan ditarik kembali ke daerah apabila kondisi di Jakarta aman.
"Ini sesuai permintaan Mabes Polri. Kami kirim kekuatan empat SSK personel Brimob dan satu SSK personel Sabhara. Para personel melakukan pengaman penetapan," ujar di Padang, Rabu (15/5/2019).
"Untuk Brimob, sudah berangkat seminggu yang lalu untuk Sabhara pada tanggal 17 nanti diberangkatkan. Sampai nanti selesai setelah dinyatakan situasi aman, pasukan penebalan di Jakarta akan ditarik ke daerah masing-masing," sambungnya.
Baca Juga: Rekapitulasi Nasional, KPU Target Tuntaskan 7 Provinsi Hari Ini
Ia menambahkan, pergeseran personel ke Jakarta tidak akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan di Sumbar. Sebab, Sumbar relatif aman dan kondusif.
"Daerah kita kondusif. Makanya diminta untuk di Jakarta," imbuhnya.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menjelaskan sekitar 32 ribu personel gabungan yang akan dikerahkan saat pengumuman KPU pada 22 Mei nanti. Selain melakukan pengamanan secara fisik, Polri bekerja sama dengan Kemenkominfo dan BSSN menggencarkan patroli siber di media sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
