Dibuka Merah 0,18%, IHSG Banjir Tekanan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka dengan koreksi di awal perdagangan Kamis (16/05/2019). Mengawali sesi I, IHSG memerah 0,18% ke level 5.969,86. IHSG diperkirakan masih akan bertahan di zona merah dengan berbagai sentimen negatif yang menekan. 

Tak hanya perihal perang dagang, sentimen domestik seperti defisit neraca dagang Indonesia yang mencapai US$2,56 miliar, lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar US$1,41 miliar, juga telah membuat investor enggan untuk menyuntik dana.

Baca Juga: Yah! IHSG Jatuh ke Level 5.000-an

Belum lagi, hari ini diperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan kebijakan baru terhadap suku bunga acuan. Pasar menilai BI akan kembali mempertahankan suku bunga di level 6%. Namun, selagi belum ada kepastian dari BI, investor akan memilih wait and see lebih dulu.

Kembali pada pergerakan IHSG, di sepuluh menit awal sejumlah 1,40 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 31.732 kali transaksi. Saham yang melemah masih mendominasi pergerakan saham pagi ini dengan rincian, 93 saham naik, 108 saham turun, dan 137 saham lainnya stagnan. 

Baca Juga: Asing Aktif Cairkan Dana, IHSG Tumbang Dibuatnya

Asal tahu saja, seluruh indeks saham Asia juga rontok di pagi ini terseret oleh sentimen global yang tak kunjung usai. Indeks Nikkei memimpin pelemahan dengan terkoreksi 0,75%. Setelahnya, ada Hang Seng yang terkoreksi 0,27% dan Strait Times yang terkoreksi 0,16%. Sementara itu, indeks Shanghai berhasil rebound dengan menguat 0,09%.