Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Marah Amien Rais Dituduh Makar

PAN Marah Amien Rais Dituduh Makar Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tuduhan melakukan makar kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dinilai tidak beralasan. Maka itu, langkah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung melaporkan Amien Rais ke Polda Metro Jaya dikritisi PAN.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, polisi perlu melihat dan mengkaji secara utuh terkait pelaporan seseorang atas tuduhan makar. Pasalnya, tuduhan makar itu sangat serius karena menggugat eksistensi nasionalisme seseorang. 

Bahkan bisa meruntuhkan nilai perjuangan seseorang yang pernah ditorehkan demi kepentingan bangsa ini. "Tuduhan itu tentu sangat tidak beralasan dialamatkan kepada pak Amien Rais. Kecintaan beliau pada bangsa dan negara ini tidak perlu diragukan lagi," ujar Saleh dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5/2019).

 Baca Juga: Amien Rais Bukannya Panik, Tapi....

Dia melanjutkan, jika ada perbedaan pilihan politik, bukan berarti Amien Rais mau menjatuhkan pemerintahan yang sah. Bahkan, kata dia, kalau disimak secara baik, narasi yang disampaikan Amien Rais selalu diorientasikan pada kedaulatan negara dan kedaulatan rakyat. 

"Pada titik itu, point apa yang bisa dituduhkan kepada beliau hendak melakukan makar. Kalau soal terminologi penggunaan istilah people power, saya kira sudah terang tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan pemerintahan," kata wakil ketua komisi IX DPR RI ini.

Baca Juga: Caleg PDIP Polisikan Amien Rais, Rizieq, dan Bachtiar Nasir atas Tuduhan Makar

Dia melanjutkan, ada banyak orang yang menyebut bahwa people power itu dimaknai dalam konteks penyampaian suara dan aspirasi rakyat di ruang publik. Hal itu, kata dia, tentu saja dilindungi oleh undang-undang.

"Menteri Pertahanan pun, beberapa hari yang lalu, sudah menyebut bahwa people power itu bukan ancaman bagi negara. Karena itu, mestinya pihak kepolisian pun bisa memaknainya seirama dengan menteri pertahanan tersebut," imbuhnya.

Selain itu, dia menilai tindakan saling melaporkan akan semakin menambah ketegangan pada tingkat akar rumput. Padahal, saat ini semua pihak sedang menunggu hasil pemilu yang baru saja dilaksanakan. Persoalan ada yang menyampaikan komplain, pengaduan, dan protes, itu juga adalah bagian dari proses yang harus dilalui.  

"Kan sangat masuk akal jika ada pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu. Dan sangat masuk akal pula jika mereka menyampaikan komplain, protes, dan pengaduan. Selama itu semua dilakukan dengan cara-cara damai, tentu aparat keamanan harus memberikan perlindungan. Itulah salah satu manifestasi dari demokrasi," pungkasnya.

Baca Juga: Kader Gerindra: Kalau Amien Bisa Ajak PAN Lakukan People Power Saya Ikut

Diketahui, Dewi Tanjung melaporkan Amien Rais ke Polda Metro Jaya, beberapa hari lalu. Selain Amien, Dewi Tanjung juga melaporkan Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Bachtiar Nasir.

Adapun Dewi Tanjung juga merupakan orang yang melaporkan Eggi Sudjana ke Polda Metro Jaya. Kini, Eggi Sudjana yang merupakan salah satu pendukung Prabowo-Sandi itu telah ditahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: