Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Balik Jeruji, Pria Paling Dibenci di Amerika Ini Bisa Jadi Miliarder

Dari Balik Jeruji, Pria Paling Dibenci di Amerika Ini Bisa Jadi Miliarder Kredit Foto: New York Post
Warta Ekonomi, Jakarta -

Martin Shkreli adalah pengusaha asal Amerika yang mendapatkan julukan dari media "pria paling dibenci di Amerika" dan "Phrama Bro". Julukan itu diberikan karena Shkreli mengalami kontroversi di dunia medis dan bisnis karena melambungkan obat HIV.

Mantan CEO dari perusahaan bioteknologi Retrophin ini mendekam di bui karena kasus tersebut. Obat HIV, Daraprim dilambungkannya hingga 5.000 persen. Padahal, obat tersebut begitu penting bagi kelangsungan hidup pasien HIV.

Baca Juga: Pemuda Ini Bagikan Pengalaman Jadi CEO Startup, Susah Enggak Sih?

Meskipun di dalam penjara, Shkreli tetap mampu memonitor perusahaannya dan digadang-gadang ia berpotensi menjadi miliarder ketika bebas nanti.

Laporan Wall Street Journal menyebut Shkreli memakai smartphone seludupan di dalam penjara. Ketika senggang, Skhreli dilaporkan sibuk meneliti penyakit, industri farmasi, dan segala hal terkait investasi.

Baca Juga: Bukan Lewat Rekrutmen, Pria Ini Bekerja di Uber Berkat Komentar di Twitter

Perusahaan yang dikontrol Shkreli adalah Phoenixus yang dulunya bernama Turin Pharmaceuticals. Menurut Fortune, Shkreli memberikan kalkulasi bahwa Phoenixus akan memiliki nilai perusahaan sebesar US$3,7 miliar ketika Skhreli keluar penjara pada 2023 mendatang.

Dengan naiknya valuasi perusahaan, otomatis, pemuda itu pun bisa menjadi miliarder.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: