Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Canangkan 12 Daerah Otonomi Baru

Jabar Canangkan 12 Daerah Otonomi Baru Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat mencanangkan 12 Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal ini sesuai dengan visi misi Jabar Juara Lahir Batin.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Provinsi Jawa Barat dengan dengan jumlah penduduk hampir 50 Juta jiwa dengan 5.500 desa namun sampai saat ini masih memiliki  27 Kab/kota. Ia menilai jika dibandingkan dengan provinsi lain seharusnya Jabar minimal memiliki 40 Kabupaten/Kota.

"Karena itu Kami sedang berusaha melahirkan 12 DOB tujuannya untuk mewujudkan Jabar Juara lahir batin,"kata Uu pada kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Agung Kabupaten Purwakarta, Rabu sore (15/5/2019)

Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, Disparbud Jabar Tinjau Kesiapan Objek Wisata

Uu mengaku dalam proses pengajuan DOB tersebut masih menunggu moratorium Peraturan Pemerintah. Meskipun beredar kabar bahwa moratorium itu akan dicabut.

"Moho do'a restu masyarakat Jabar agar lahir DOB untuk menjawab segala permasalahan yang ada di Jabar," ujarnya.

Pemdaprov Jabar sendiri kini tengah fokus menggarap pembangunan di wilayah pedesaan. Berdasarkan visi misi Jabar Juara lahir Batin tercantum program gerbang desa, desa patriot satu desa satu produk, digitalisasi pelayanan desa dan sebagainya yang bertujuan untuk melayani masyarakat desa secara maksimal.

Selain itu, lanjut Uu, pihaknya terisnpirasi perjuangan Rosululloh SAW yang hijrah ke Madinah dengan membangun Masjid Kuba di wilayah pedesaan. Hal ini dijadikan contoh Jabar dalam membangun pedesaan. 

Baca Juga: Jabar Sebar Mobil Multifungsi Maskara ke Desa-desa

"Maka sebuah hal yang wajar, jika Jabar dengan mayoritas penduduk muslim kalau perjuangan Rosululloh SAW dijadikan contoh dalam membangun Jawa Barat," ungkapnya.

Wakil Gubernur menilai jika membangun desa berarti membangun pula Kabupaten/Kota termasuk membangun Jawa Barat dan NKRI.

Baca Juga: Ridwan Kamil hingga AHY Kumpul di Markas Bima Arya, Bahas Apa Ya?

"Itu yang menjadi filosopi kami kenapa desa di Jabar menjadi skala prioritas untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin," tegasnya.

Uu menambahkan berbagai permasalahan di desa masih klasik tapi sampai saat ini belum bisa diselesaikan. Namun, yang terpenting harus ada kemajuan atau progres yang positif  untuk menghilangkan masalah. 

Berbagai permasalah tersebut meliputi kurangnya lapangan kerja sehingga generasi muda desa berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan. Kemudian kemiskinan, sarana dan prasara termasuk pendidikan yang dinilai masih timpang bila dibandingkan dengan perkotaan.

Diharapkan dengan Visi Misi Jabar Juara Lahir Batin dan sinergitas dengan Pemda setempat mampu meminimalisir permasalahan di wilayah pedesaan Jawa Barat.

"Ini permasalah yang selalu terjadi di pedesaan. Mudah-mudahan dengan Jabar Juara Lahir Batin serta kolabirasi beserta Pemda Setempat bisa meminimalisir permasalahan yang terjadi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: