Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Siap Dicaci dan Dipuji, Kenapa ya?

Ganjar Siap Dicaci dan Dipuji, Kenapa ya? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku siap dicaci atau dipuji terkait pertemuan delapan kepala daerah dan tokoh agama pada beberapa waktu lalu.

Ganjar mengatakan, pertemuan tersebut diinisiasi untuk meredakan tensi politik tanah air yang semakin memanas menjelang pengumuman hasil akhir penghitungan suara 22 Mei 2019. Meski beberapa kepala daerah berhalangan hadir namun tidak menyurutkan keakraban.

"Ini bagian kegalauan, kegelisahan kita semua melihat kondisi politik mutakhir. Maka rasa-rasanya ini perlu hujan es yang harus dicurahkan," ujarnya di Semarang, Jumat (17/5/2019).

Menurutnya, pertemuan tersebut seperti halnya ketika dirinya bertemu Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sebelum pemilu, untuk menyejukkan suasana.

Baca Juga: Cara Ganjar Imbau Warganya Tak Ikut Aksi 22 Mei Keren

"Sebelum kampanye ketemu Mas Anies (Baswedan) dan Mas (Ridwan) Kamil. 3 orang saja mencoba mengkomunikasikan nanti kampanye damai," katanya.

Ia menambahkan, budaya nyinyir selalu muncul sehingga apapun yang dilakukan terlihat salah.

"Kita sudah menghitung risiko pertemuan ini. Kita siap dipuji tapi juga siap dicaci," imbuhnya.

"Nyinyirisme ini ideologi baru yang muncul ketika kontestasi-kontestasi tidak bisa diterima dengan lapang dada maka nyinyirisme ini selalu muncul. Apapun yang kita omongkan jadi persoalan," sambungnya.

Sebelumnya, Waketum Gerindra, Fadli Zon sempat menyindir pertemuan itu lewat akun twitternya. "Buat arisan aja sekalian," cuit Fadli di Twitter-nya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: