Tantangan Mubahalah untuk Amien Rais dan HRS

Warta Ekonomi, Jakarta -

Para tokoh pendukung Capres dan Cawapres 02 seperti Habib Rizieq Shihab, Amien Rais dan Ustaz Bachtiar Natsir yang menuding adanya kecurangan dalam pilpres, ditantang untuk bersumpah sebagai bukti kebenaran.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Relawan Jokowi-Ma'ruf, yang geram dengan tuduhan sejumlah tokoh pendukung 02 Prabowo-Sandi yang mengatakan pemilu curang dan menuduh Jokowi-Ma'ruf melakukan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif sehingga membuat masyarakat terprovokasi.

 

"Jika yang disampaikan benar, maka mari bermubahalah dengan saya, tentu harus sesuai dengan definisi. Jadi misal terstruktur, definisinya yakni ada struktur yang dibentuk untuk kecurangan. Kalau sistematis, itu berarti kecurangan itu dirancang sedemikian rupa, relawannya dilatih," kata Relawan dari Muslim Cyber Army Jokowi-Ma'ruf, Diki Candra, Jumat (17/5/2019).

 

Baca Juga: Relawan Jokowi Tutup Sayembara Kecurangan Pemilu Rp100 Miliar

 

Diki menilai bahwa seharusnya para tokoh tidak takut untuk melakukan sumpah bila memang mereka bisa membuktikan adanya tindak kecurangan. 

 

Ia juga menuntu jika Mubahalah harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam dengan mempertemukan kedua belah pihak serta membawa keluarga yang bersangkutan. "Harus sesuai syariat Islam. Bawa anak bawa istri, kemudian didampingi ulama, kalau perlu MUI sebagai fasilitator, mediator," pintanya. 

 

Baca Juga: Kubu Prabowo Tetap Laporkan Kecurangan ke MK?

 

Untuk itu, pihaknya pun berencana untuk meyurati para tokoh tersebut. "Saya sampaikan juga di surat mubahalah, nomor handphone saya untuk bisa dihubungi kapan bisa untuk mubahalah," pungkasnya.