Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

U Stay Hotel Bantu Pemerintah Raup Devisa

U Stay Hotel Bantu Pemerintah Raup Devisa Kredit Foto: Yosi Winosa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program pemerintah dalam menggalakkan industri pariwisata disambut baik dunia usaha. Salah satunya melalui industri perhotelan. Kehadiran U Stay Hotel diyakini mampu membantu pemerintah meraup pundi-pundi devisa.

Owner U Stay Hotel, Nofel Saleh Hilabi menjelaskan asal muasal brand yang dibuatnya. "Filosofi U Stay Hotel sendiri adalah berasal dari tagline hotel kami sendiri yaitu 'It's All About You'. Di mana kami ingin mengakomodir permintaan tamu dengan menghadirkan pelayanan yang ramah dengan jaminan produk kebersihan hotel menjadi yang utama demi kenyamanan tamu saat menginap. Semata-mata semua tentang apa yang kamu butuhkan sehingga hotel yang kami ciptakan dapat disenangi para tamu yang menginap," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

Baca Juga: Incar Dana Rp23 M dari IPO, Fitra Hotel Mau Bangun Hall

Dengan konsep berbiaya rendah, Nofel yakin U Stay Hotel bisa mendongkrak perekonomian. Hal itu didasari pengamatannya atas antusiasme masyarakat yang ingin tinggal di hotel yang bersih dan baik, namun terkendala uang.

Pria yang juga salah satu ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini menyebut alasan membangun U Stay Hotel juga untuk memfasilitasi traveler mancanegara sesuai progam pariwisata pemerintah. Jangan sampai banyak para pelancong yang datang, tapi tempat tinggalnya tidak ada.

"Pemerintah ingin meningkatkan devisa dari sektor pariwisata. Berarti banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya Jakarta. Otomatis tempat tinggalnya harus ada. Kalau fasilitasnya nggak ada, gimana mau mendatangkan turis. U Stay mendukung program pemerintah," tutur Nofel.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Melangit, Bisnis Hotel Membumi

Dia mengatakan, U Stay telah dirancang sejak 2016, dan mulai beroperasi setahun kemudian. Saat ini sudah ada 9 U Stay Hotel. Targetnya dalam 5 tahun ke depan, ada 50 hotel. Sebanyak 40 hotel di Jakarta, sisanya akan tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Guna mewujudkan rencana tersebut, pihaknya telah menyiapkan modal hingga 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun.

Nofel mengatakan, U Stay Hotel adalah salah satu brand budget hotel yang dimiliki U Hotels Management, anak perusahaan dari Holding Company Sabika Group Indonesia di bawah naungan PT Sabika Hotel Indonesia. Tidak hanya brand U Stay Hotel untuk hotel berbintang 2. Namun masih ada brand lain sesuai dengan klasifikasi masing-masing.

Baca Juga: Berdiri di "Ring of Fire", Hotel-Hotel di Indonesia Harus Terapkan Aspek Kesiapsiagaan Bencana

Sabika Hotel Indonesia juga memiliki brand seperti U Hotel dengan klasifikasi bintang 3. Sedangkan U Heritage dengan klasifikasi boutique hotel yang kental dengan nilai sejarah dari bangunan atau dari sisi lokasi hotel tersebut yang kental dengan nuansa sejarah. Terakhir U Home, layaknya kost-kostan. Bisa dibayar harian atau bulanan. 

Sebagai CEO dari Sabika Group dan selaku pemilik U Stay Hotel, Nofel memiliki keyakinan U Stay Hotel dapat membantu program pemerintah dan juga dapat bersaing dengan hotel lainnya dengan konsep yang unik dan selalu fresh.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: