Ketua GNPF Ulama Bogor Tersangka, PSI Bilang: Yang Hasut Kandangin Dulu

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli angkat suara terkait penangkapan serta penetapan status tersangka Ketua GNPF Ulama Bogor, Iyus Khaerunnas perihal seruan jihad 

Menurutnya, pihak-pihak yang berupaya melakukan provokasi untuk segera diamankan. "Yg menghasut, adu domba, provokasi, bikin hoax, fitnah, kebencian, di-kandang-in dulu," cuitnya seperti yang dikutip WE Online, di Jakarta, Sabtu (18/5/2019).

Ketua GNPF-U Bogor Jadi Tersangka terkait Video Ajakan Perlawanan https://t.co/eyiAEbzW6T

Yg menghasut, adu domba, provokasi, bikin hoax, fitnah, kebencian di-kandang-in dulu, agar masyarakat awam tdk jadi korban, ini langkah antisipasi yg bagus ????

— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) May 18, 2019

Baca Juga: Gara-gara Serukan Jihad, Ketua GNPF Bogor Ditangkap

Lanjutnya, ia menilai hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat awan tidak menjadi korban. "Agar masyarakat awan tidak jadi korban, ini langkah antisipasi yang bagus," tegasnya.

Baca Juga: Aksi 22 Mei, Prabowo Turun Gunung?

Seperti diketahui, Ketua GNPF Ulama Bogor, Iyus Khaerunnas ditangkap pihak kepolisian, pada Jumat (17/5), terkait seruan berjihad melalui sebuah video terkait kecurangan pemilu, masifnya komunisme, hingga ajakan untuk melawam.

Sekedar informasi, dalam kasus ini Iyus dikenakan Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Penyebaran Berita Bohong dan/atau Pasal 160 KUHPidana.

Baca Juga: Tak Ada yang Tak Mungkin, Partai Tommy Akan Tinggalkan Prabowo