Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanpa AS, Huawei Tetap Menguasai 40-60% Jaringan Dunia

Tanpa AS, Huawei Tetap Menguasai 40-60% Jaringan Dunia Kredit Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mendeklarasikan keadaan darurat nasional, untuk melindungi jaringan komputer AS dari "musuh asing", yang jelas-jelas menyasar Huawei. Tujuannya jelas: jauhkan perusahaan tersebut dari AS. Terlebih lagi, ini datang dengan latar belakang perang dagang yang meningkat. Alhasil, hal ini tidak diragukan lagi akan menambah  ketegangan antara kedua negara.

Sebagaimana dilansir dari BBC, Huawei secara konsisten mengatakan bahwa jika AS melarang Huawei dari jaringannya, AS yang akan kalah, bukanlah Huawei. Kata para analis industri: bahkan tanpa pasar AS, Huawei kemungkinan akan mengendalikan 40-60% jaringan di seluruh dunia.

Baca Juga: Huawei: Gara-gara Dilarang Trump, AS Akan Ketinggalan Jaringan 5G

Sebenarnya yang lebih menyakitkan bagi Huawei adalah keputusan AS untuk menempatkan mereka di "daftar entitas" yang secara efektif melarang pemasok Amerika menjual ke perusahaannya. Masalahnya, Huawei mungkin tidak membutuhkan pasar AS, tetapi tentu saja membutuhkan komponen-komponen kunci yang didapatnya dari AS.

Ini mungkin berhubungan dengan Perang Dagang AS-China. Maklum, Donald Trump telah mengeluhkan tentang praktik perdagangan China sejak sebelum menjabat sebagai presiden pada tahun 2017.

AS telah memberlakukan pengenaan pajak lebih dari dua kali lipat atas barang-barang China senilai US$200 miliar dan China membalas dengan kenaikan pajaknya sendiri terhadap produk-produk AS. Hal ini meningkatkan ketegangan yang tadinya diperkirakan akan mereda.

Pasar saham berharap kedua negara akan melanjutkan pembicaraan bulan depan karena Trump mengatakan ia berharap untuk bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping pada KTT G20 di Jepang.

Juru bicara kementerian luar negeri China Geng Shuang juga mengatakan bahwa kedua pria itu "menjaga kontak melalui berbagai cara".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: