Menkop dan UKM Resmikan Kampung Ramadan 2019

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, membuka secara resmi Kampung Ramadhan 1440 H yang diselenggarakan di halaman depan kantor Kemenkop UKM di Jakarta, Senin (20/5).

Acara rutin tahunan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan belanja saat menjelang lebaran, baik bagi karyawan dan masyarakat sekitar Kementerian Koperasi dan UKM sekaligus menjadi sarana bagi produsen untuk mempromosikan produknya.

Tahun ini Kampung Ramadan akan dilaksanakan selama dua hari, pada 20-21 Mei 2019 di Lobby dan area parkir depan kantor Kementerian Koperasi dan UKM, dan akan berlangsung mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Baca Juga: Sarinah Rayakan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria br Simanungkalit menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti 90 peserta yang terdiri dari 16 UKM produk fesyen dan apparel/pelengkap, 14 UKM makanan dan minuman, serta 60 usaha besar atau pabrikan dengan berbagai produk kebutuhan sehari-hari. 

"Selain bazaar juga tersedia klinik konsultasi terkait pendaftaran HKI/merk, ISO, dan HACCP, serta klinik/ sosialisasi konsultasi Toko Online Korpri, yang dapat di manfaatkan oleh para karyawan/karyawati maupun UKM," kata Victoria.

Victoria menambahkan, kegiatan Kampung Ramadhan an ini juga disinergikan dengan kegiatan Korpri dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM, berupa kegiatan penyerahan santunan dan pemberian paket sembako kepada anak-anak keluarga Kementerian dan sekitar kantor, didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), CSR Bulog, hingga sponsor perusahan besar antara lain PT Khong Guan Biscuit Factory, PT Milko Beverage Industry, PT Faretina Ayam Brand, PT Diamondfair Ritel Indonesia, PT Yupi Indo Jelly Gum, PT Fastrata Buana, PT Javaindo Maju Sejahtera, dan PT Garuda Food. 

Baca Juga: Kemenkop-UKM Siapkan Regulasi Ramah KUKM

Tak hanya itu, dalam ajang Kampung Ramadhan an ini juga Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memberikan perhatian khusus bagi para anak yatim dengan memberikan santunan berupa perlengkapan alat sekolah dan alat ibadah.

"Bulog yang telah memberikan 300 paket sembako dan Baznas yang memberikan santunan bagi 200 orang," pungkas Victoria.