Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Year-to-Date?

Apa Itu Year-to-Date? Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

 

Penyajian data keuangan merupakan salah cara perusahaan untuk menunjukkan seberapa bertumbuhnya kinerja perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, dalam data keuangan terdapat beberapa istilah penting, salah satunya adalah year-to-date (YtD).

Berdasarkan asal katanya, YtD merupakan istilah yang menunjukkan cara penghitungan suatu variabel dalam periode tertentu. Variabel tersebut dihitung dari titik awal dimulainya periode (dapat berdasarkan tahun kalender atau tahun fiskal) sampai dengan titik akhir di hari atau tanggal tertentu.

Sederhananya, istilah YtD merupakan akumulasi kinerja keuangan dari awal tahun hingga periode yang berjalan. Misalnya begini, suatu perusahaan membukukan pendapatan YtD  sebesar Rp1,5 miliar pada 30/04/2019. Itu berarti, pendapatan tersebut merupakan akumulasi dari pendapatan yang dimulai pada awal periode tahun 2019, yaitu 01/01/2019 sampai dengan akhir periode tertentu, yaitu 30/04/2019.

Baca Juga: Apa Itu Analisis Fundamental?

Baca Juga: Apa Itu Analisis Teknikal?

Kendati demikian, penetuan awal periode tersebut tidak mutlak harus pada 01 Januari, sebab setiap perusahaan atau bahkan negara mempunyai tahun fiskal yang berbeda-beda.

Sebagai informasi, YtD tidak hanya menunjukkan cara penghitungan dari variabel keuangan suatu perusahaan, tetapi juga dapat menunjukkan cara penghitungan dari return atau imbal hasil portofolio investasi yang dimiliki investor.

Contohnya, seorang investor ingin mengetahui return investasi secara YtD, di mana pada 01/01/2018 lalu, ia memiliki total investasi sebesar Rp500 juta. Kemudian, pada 30/11/2018, total investasinya bertambah menjadi Rp650 juta.

Dengan demikian, return YtD per 30/11/2018 = investasi periode akhir – investasi periode awal atau Rp650 juta –  Rp500 juta = Rp150 juta.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: