Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua KPK Minta Lembaga Keagamaan Lakukan Ini

Ketua KPK Minta Lembaga Keagamaan Lakukan Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dihadapan ormas Islam dan para takmir masjid di institusi pemerintah, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, mengatakan pihaknya meminta lembaga keagamaan lebih berperan dalam menyebarkan nilai-nilai antikorupsi.

Untuk mencegah korupsi, KPK juga menyentuh sektor pendidikan. Alasannya, karena para murid-murid di institusi pendidikan itulah yang dipersiapkan menjadi pelaku dalam birokrasi, bisnis, dan politik.

"Salah satu yang kita sentuh itu pendidikan karena bagaimanapun hasil pendidikan itu pasti jadi pelaku baik di birokrasi, bidang bisnis atau politik kita. Jadi kewajiban kita mempersiapkan pelaku tadi waktu keluar dari sistem pendidikan baik di umum maupun pendidikan Islam," ujarnya di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Baca Juga: Dua Kabag Sekretaris DPR RI Diperiksa KPK

"Kita sudah memiliki KPK cukup lama. Tapi bapak ibu menyaksikan masih merajalelanya korupsi di negara kita," sambungnya.

Ia menambahkan, generasi muda saat ini menghadapi tantangan yang lebih berat. Salah satunya dengan keberadaan internet yang disebutnya punya banyak dampak negatif jika tidak digunakan dengan baik, mulai dari pornografi hingga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan bom.

"Mudah-mudahan kita bisa membentengi anak-anak kita," imbuhnya.

Karena itu, ia mengingatkan selain membentengi anak didik agar bisa memilih hal positif, tapi juga mendorong munculnya rasa integritas. Agus berharap, para pengurus ormas Islam dan takmir masjid yang hadir lebih berperan dalam membangun integritas.

"KPK memberikan dukungan di dalam ketika bapak ibu melakukan pengarus utamaan program-program bapak ibu yang tujuannya membangun generasi muda tadi terutama yang terkait korupsi kemudian bergandengan dengan KPK," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: