Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Jepang Apresiasi Kemajuan TPPAS Legok Nangka Jabar

Pemerintah Jepang Apresiasi Kemajuan TPPAS Legok Nangka Jabar Kredit Foto: Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Tokyo -

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Jepang mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legoknangka, Kabupaten Bandung.

Vice Minister for Global Environment Affairs  KLH Jepang, Yasuo Takahashi, berharap kerja sama di bidang lingkungan hidup antara Jepang dan Indonesia agar semakin mendalam.

“Terkait hal tersebut kami menyambut baik proyek PPP di Legok Nangka yang kemarin sudah dimulai,” katanya dalam pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Tokyo, Senin (20/5/19) waktu setempat.

Baca Juga: Ke Jepang, Ridwan Kamil Minta Bantuan Atasi Masalah Sungai Citarum

Menurutnya Jepang melalui Japan Indonesian Corporate Agency (JICA) memiliki keterbatasan dalam membantu mewujudkan pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan untuk 12 Kota di Jabar.

“Namun kami anggap kerja sama di Legok Nangka tadi sangat penting. Kami menyampaikan apreasiai tertinggi dalam memajukan proyek terkait,” katanya.

Sejak tahun lalu pihaknya sudah mengirim konsultan bekerja sama dengan JICA untuk waste to energy project di Jawa Barat. Karena itu Takahashi mengaku gembira mendengar informasi bahwa lelang internasional Legok Nangka direncanakan akan dibuka tahun ini.

“Kami juga mohon diberi kesempatan rutin untuk kerjasama lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga: Gandeng IFC, Kang Emil Mantap Kembangkan Infrastruktur dan BUMD Jabar

Di tempat yang sama, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat punya komitmen untuk selalu mengedepankan inovasi terkait lingkungan.

“Oleh karena itu waste to energy Legok Nangka adalah contoh agar berhasil. Kami akan jadikan itu kebijakan standar dan di copy untuk wilayah lain di Jawa Barat,” kata gubernur yang biasa akrab disapa Emil.

Menurutnya apa yang sudah dibahas dengan Jepang kemudian diwujudkan secara konkrit di Legok Nangka merupakan gambaran komitmen kuat tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: