Rambah Pengguna Ponsel Kelas Bawah, Startup 'Bekingan' SoftBank Ini Rilis Aplikasi Lite

Warta Ekonomi, Jakarta -

OYO Hotels & Homes mengumumkan peluncuran global OYO Lite, versi lebih ringan dari aplikasi konsumen OYO. Aplikasi tersebut didesain untuk pengguna yang berada di area dengan konektivitas rendah.

Semua fitur dan fungsinya sama seperti pada aplikasi standar OYO. Namun, ukurannya sangat kecil, kurang dari 800 kb sehingga hanya memakan sedikit ruang memori.

“Kami percaya bahwa produk ini merupakan solusi tepat bagi wisatawan yang berada di area dengan koneksi internet terbatas, serta mereka yang memiliki ponsel dengan spesifikasi minimum,” tulis Chief Technology Officer OYO Hotels & Homes, Anil Goel dalam keterangan resminya, Selasa (21/5/2019).

Baca Juga: OYO Akuisisi Perusahaan Rental Asal Amsterdam

Selain itu, OYO juga baru saja mengenalkan tombol SOS pada aplikasi mereka. Jadi, ketika ada situasi darurat, pengguna dapat mengakses bantuan dari staf hotel, Safety Response Team (SRT) OYO, serta dapat menghubungi pihak berwenang. Namun, fitur itu baru tersedia di wilayah India.

“Kami mengombinasikan teknologi dan tim dilapangan, mengingat keamanan, kualitas, lokasi, dan harga, umumnya menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar wisatawan di segmen budget dan skala menengah," ujar Goel.

Dengan ukuran kurang dari 800 KB, aplikasi Lite  diklaim 7% lebih ringan dari aplikasi OYO yang ada saat ini. Lebih lanjut, OYO Lite hanya tersedia di ponsel bersistem operasi Android.

OYO sudah memiliki jaringan di lebih dari 800 kota di 24 negara, meliputi Inggris, Amerika Serikat, India, China, Malaysia, Nepal, United Emirat Arab, Indonesia, Arab Saudi, Filipina, dan Jepang. Perusahaan itu telah memiliki 18 ribu bangunan dengan 636 unit properti dan 45 ribu rumah berlibur dalam ekosistemnya.

Dari sisi investor, OYO didukung oleh SoftBank Vision Fund, Sequoia Capital, Lightspeed Ventures, Hero Enterprise, dan China Lodging Group.