Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Sebanyak 50 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan personel itu dikerahkan untuk mengamankan aksi demo pasca penetapan rekapitulasi hasil Pilpres 2019.
"Berkaitan kegiatan 22 Mei 2019 esok, Polri-TNI menyiapkan 50 ribu personel," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5/2019).
Baca Juga: KPU Bakal Tetapkan Presiden pada 24 Mei, Jika....
Menurutnya, pada 22 Mei 2019 esok itu dikabarkan bakal ada rencana aksi unjuk rasa sehingga Polri, TNI, dan Pemprov DKI pun mengerahkan personelnya guna pengamanan.
Sejauh ini, polisi sudah menerima sejumlah pemberitahuan dari elemen masyarakat tentang aksi unjuk rasa itu. "Tentunya semua sudah kita antisipasi ya itu untuk kegiatan unjuk rasa, personil juga sudah di lokasi. Kita berharap kegiatan itu dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, puluhan ribu personel gabungan itu ditempatkan di sejumlah titik lokasi, seperti KPU, Bawaslu, Istana Negara, DPR/MPR RI, simbol negara, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, dan pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
