Mau Garap 9 Proyek Infrastruktur, Astrindo Targetkan Rights Issue di Juni

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) berencana untuk melakukan penambahan modal melalui skema right issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 7 miliar saham baru serta 14 miliar waran. Perseroan pun menargetkan bisa mengantongi  izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2019 mendatang. 

 

“Kami harap dapat mengantungi pernyataan efektif dari OJK pada akhir Juni 2019,” kata Direktur Keuangan BIPI, Michael Wong di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

 

Baca Juga: Astrindo Cetak Laba US$8,61 Juta dalam 3 Bulan

 

Menurutnya, perseroan telah memiliki investor strategis sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi tersebut. Sayangnya, Ia tidak mau membeberkan identitas pembeli siaga tersebut. “Nanti jika sudah dapat ijin OJK akan kami umumkan,” ucap dia.

 

Selain itu, lanjut dia, untuk menutupi pendanaan investasi proyek infrastruktur energi, perseroan akan menggandeng investor lainnya. “Investornya bisa dari luar dan dalam negeri,” kata dia.

 

Baca Juga: Astrindo Nusantara Dapat Restu Pemegang Saham Untuk Lakukan Refinancing

 

Perseroan saat ini tengah melakukan uji kelayakan sembilan proyek infrastruktur energy, dengan total investasi senilai US$2,5 miliar. Nantinya, sembilan proyek itu berjalan, maka emiten energi tersebut berpotensi mendapatkan tambahan penghasilan sebesar USD400 juta pertahun.

 

“Targetnya satu atau dia dari sembilan proyek sudah akan jalan di kuartal II 2019,” ucapnya.