Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huawei: AS Menganggap Remeh Kemampuan Kami...

Huawei: AS Menganggap Remeh Kemampuan Kami... Kredit Foto: Reuters/Eric Gaillard
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ren Zhengfei, Pendiri Huawei, tampaknya sangat marah terhadap langkah AS yang menghalangi perusahaannya dan mengatakan, AS sudah menganggap remeh Huawei.

Seperti dikutip dari BUMN media China, Ren Zhengfei mengatakan bahwa dengan cara begini tak seorang pun akan mampu mengejar teknologi 5G di masa depan.

"Apa yang dilakukan para politisi AS adalah menganggap remeh kemampuan kami," ujar Ren.

Sebagaimana dilansir BBC, saat ini Huawei dalam ancaman kemunduran dari negara-negara Barat, dipimpin oleh AS, yang mengatakan ada risko besar dengan menggunakan produk Huawei dalam jaringan mobile untuk next generation 5G.

Baca Juga: Intel, Qualcomm dkk Stop Pasok Komponen, Gimana Nasib Huawei?

Salah satu implementasi dari keputusan ini adalah langkah Google yang melarang Huawei mendapatkan update dari sistem Android pada Senin (20/5/2019) kemarin.

Tak lama setelah langkah Google, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan izin sementara bagi beberapa perusahaan untuk melanjutkan dukungannya terhadap jaringan dan gadget Huawei yang terlanjur berjalan.

Izin ini berumur 90 hari, Menteri Perdanagan AS Wilbur Ross mengatakan, "(Kami) Akan mengizinkan para pemakai Huawei dan jaringan broadband-nya terus berlanjut."

Sementara Badan Keamanan Siber Inggris menerbitkan maklumat bagi para pemilik smartphone Huawei. Pada intinya, maklumat ini mengatakan bahwa para pemakai Huawei dapat meng-update software mereka secara normal.

Baca Juga: Tanpa AS, Huawei Tetap Menguasai 40-60% Jaringan Dunia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: