Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Puji Sikap Prabowo hingga Tak Beri Toleransi untuk Perusuh, Ini Dia Pernyataan Lengkap Jokowi

Dari Puji Sikap Prabowo hingga Tak Beri Toleransi untuk Perusuh, Ini Dia Pernyataan Lengkap Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi memberikan pernyataan terkait kerusuhan 21-22 Mei 2019. Didampingi para pembantunya: Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresiden Jenderal Purn Moeldoko, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung Prasetyo, dan Menkopolhukam Wiranto.

Baca Juga: Jokowi: Saya Tak Memberikan Toleransi pada Siapapun yang Menganggu Demokrasi

Dia menegaskan, aksi huru hara masih bisa terkendali oleh aparat keamanan. Selain itu, ia juga mengingatkan tidak akan memberikan toleransi bagi para perusuh-perusuh yang mengacaukan situasi keamanan.

Dan berikut pernyataan lengkap Jokowi terkait aksi rusuh yang telah menelan 6 korban jiwa.

Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, yang saya banggakan, pemilu adalah satu event dari perjalanan negara Indonesia yang masih panjang.

Dan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, saya mempunyai kewajiban menjaga kestabilitas politik dan keamanan dan telah disediakan konstitusi kita, perselisihan sengketa Pemilu diselesaikan melalui MK.

Saya menghargai pak Prabowo dan pak Sandi yang telah membawa sengketa Pilpres kemarin ke MK. Saya menyakini hakim-hakim di MK akan memutuskan sesuai fakta-fakta yang ada.

Saudara-saudara sekalian, ini adalah bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, penuh ampunan, kasih sayang untuk kita semua, untuk saling menghargai dan kewajiban kita juga sebagai umat Islam untuk memperbanyak amal saleh dan berbuat baik.

Saya membuka diri kepada siapapun untuk bersama-sama, untuk bekerja sama untuk membangun negara ini, membangun negara ini. Tetapi saya juga tidak memberikan toleransi kepada siapapun juga yang akan mengganggu keamanan, yang mengganggu proses demokrasi dan mengganggu persatuan negara yang kita cintai ini. Terutama perusuh-perusuh.

Kita tidak akan memberikan ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak negara kita NKRI. Tidak ada pilihan. TNI dan Polri akan menindak sesuai aturan hukum berlaku. Situasi masih terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir, saya mengajak mari kita merajut kembali persatuan kita, merajut persaudaraan kita, merajut kembali kerukunan kita karena Indonesia rumah kita bersama.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: