Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah Strategis Jabar Jaga Stok dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

Langkah Strategis Jabar Jaga Stok dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya Idulfitri 1440 H/2019 M, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan langkah strategis, seperti monitoring harga di sejumlah pasar tradisional dan menggelar operasi pasar murah bersubsidi.

Menurut Kepala Bidang Industri Akta Disperindag Jawa Barat, VE Sriwidayanti, setiap pagi pihaknya mengambil data primer harga komoditas pokok secara rutin di lima pasar tradisional di sekitar Bandung, seperti Kosambi, Kiaracondong, Andir, Baru, dan Sederhana.

"Data yang kami dapat didistribusikan ke Satgas Pangan Polda Jabar, Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Jawa Barat," tuturnya di acara Jabar Punya Informasi (Japri) ke-27 di Gedung Sate, Bandung, Selasa (21/5/2019).

Baca Juga: Baru 2 Hari, Omzet Bazar Ramadan Dharma Wanita Jabar Capai Rp1 Miliar

Selain mengambil data primer, pihaknya mengambil data sekunder dari bidang perdagangan di masing-masing dinas di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kemudian, data lainnya dari dinas yang menangani pangan di Jawa Barat.

"Semua data kami himpun agar kami tahu perkembangan harga kebutuhan pokok," katanya.

Kemudian, Disperindag juga melakukan operasi pasar murah bersubsidi tahun ini dengan nilai anggaran sebesar Rp20 miliar untuk 215 rumah tangga miskin di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. "Pada saat ini kami sudah melakukan setengahnya," imbuhnya.

Komoditas yang disubsidi meliputi enam jenis kebutuhan pokok, yakni beras premium, minyak goreng, telur ayam, daging ayam dan daging sapi, dan gula pasir.

"Harga beras premium Rp6.500 per kg, gula pasir Rp7.000 per kg, minyak goreng Rp7500 per kg, telur ayam negeri Rp14.000 per kg, daging ayam ras Rp18.500 per kg, dan daging sapi beku Rp40.000 per kg. Total subsidi masing-masing rumah tanggal miskin Rp162.000," bebernya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Target Inflasi Lebaran Hanya 3%

Dia berharap operasi pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan hingga bisa merasakan hari raya Idulfitri. "Semoga bisa bermanfaat," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: