Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Aparat keamanan terus berusaha membuat massa aksi 22 Mei untuk bergerak mundur menjauhi Kantor Bawaslu. Segala peluh dan kekuatan mereka kerahkan hingga perlahan, massa berhasil ditarik mundur.
Situasi Jakarta yang diharapkan dapat lebih kondusif pada Kamis (23/05/2019) berimbas positif tersebut pasar investasi Indonesia. Pada pembukaan pasar pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,07% ke level 5.944,03.
Baca Juga: Masihkah 22 Mei Siksa Pasar Investasi Indonesia?
Meskipun tekanan jual investor asing dan domestik masih menyelimuti pasar saham Indonesia, IHSG semakin yakin bergerak menuju utara. Hingga pukul 09.13 WIB, IHSG terpantau menguat 0,83%, di mana nilai investor asing jual bersih mencapai Rp1,37 triliun dan investor domestik jual bersih mencapai Rp2,15 triliun.
Baca Juga: IHSG dan Rupiah Dipukul Mundur Aksi 22 Mei
Sejumlah 2,08 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 32.944 klai transaksi. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 183 saham naik, 62 saham turun, dan 106 saham lainnya stagnan.
Bukan hanya itu, kini bahkan IHSG menjadi indeks pemimpin Asia, di mana indeks saham Asia lainnya terkoreksi pagi ini. Indeks Nikkei terkoreksi 0,88%, Hang Seng terkoreksi 1,33%, Shanghai terkoreksi 0,98%, dan Strait Times terkoreksi 0,88%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
