Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Dalami Aktor Intelektual Ambulans Gerindra Berisi 'Amunisi' Rusuh

Polisi Dalami Aktor Intelektual Ambulans Gerindra Berisi 'Amunisi' Rusuh Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menjelaskan penyidik telah memeriksa 10 saksi berkaitan dengan penemuan ambulans Partai Gerindra yang berisi 'amunisi' rusuh.

"(Sudah periksa) 10 orang termasuk pemilik dan akan didalami. Pemiliknya sudah teridentifikasi, driver, saksi sudah dimintai keterangan," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

"Mengarah nanti kepada aktor intelektual mendesain ini," tambahnya.

Saat ditanyak apakah aktor intelektual yang dimaksud adalah bagian dari partai Gerindra. Dedi kembali menuturkan hal tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Gerindra Berdalih Tak Perintahkan Ambulans untuk Aksi 22 Mei

"(Aktor intelektual bagian dari partai?) Ya itu masih didalami. Karena ada logo partai politik. Tapi apa benar milik partai politik atau simpatisan, atau pengurus partai politik, masih didalami," jelasnya.

Sebelumnya, polisi telah memetakan pihak-pihak yang menjadi provokator dalam aksi 22 Mei dini hari. Ada sebuah ambulans dengan logo parpol berisi batu untuk menyuplai 'amunisi' rusuh.

"Ada satu ambulans. Ada partainya. Penuh dengan batu dan alat-alat," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal.

Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya, Nandang Suryana, membenarkan ambulans tersebut milik pihaknya, namun membantah sengaja membawa batu untuk massa 22 Mei. Ambulans yang kaca depan dan badan pintunya bertulis 'Gerindra Kota Tasikmalaya' itu dikirim ke Jakarta pada Selasa (21/5) malam, sekitar pukul 20.00 WIB atas instruksi Seknas Gerindra.

"Jadi gini, DPC se-Jabar diinstruksikan harus kirim ambulans ke Seknas. Hanya ditugaskan mengirim ambulans. Ini se-Jabar, bukan Kota Tasik saja," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: