Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Harus Tahu! Hal yang Perlu Dicermati Sebelum Lakukan Scaling

Startup Harus Tahu! Hal yang Perlu Dicermati Sebelum Lakukan Scaling Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut hasil studi konsultan Startup Genome, sekitar 70 persen startup telah melakukan scaling secara prematur. Langkah ini dipicu oleh beberapa hal, seperti merekrut banyak orang terlalu dini, terlalu banyak manajer, hingga menerapkan lebih dari satu tingkat hierarki.

Scaling pada tim engineering merupakan hal yang sah-sah saja, jika produk milikmu terus tumbuh. Akan tetapi, tidak perlu terburu-buru untuk memperbesar jumlah anggota tim. Ada beberapa indikasi yang perlu dicermati sebelum memutuskan untuk melakukan scaling, sebagaimana dilansir dari Techinasia.com.

1. Startup mengalami pertumbuhan,

2. Produk berkembang secara horizontal; misalnya dalam bentuk fitur-fitur baru,

3. Pemasaran yang kuat, tetapi produk masih buruk secara teknis,

4. Tidak mampu menangani seluruh proyek, serta

5. Terus-menerus gagal memenuhi tenggat waktu.

Baca Juga: Rambah Pengguna Ponsel Kelas Bawah, Startup "Bekingan" SoftBank Ini Rilis Aplikasi Lite

Kemudian kapan kamu melakukan scaling? Kamu bisa belajar dari salah satu e-commerce terbesar di dunia, yaitu Amazon. Berawal dari toko buku online yang bermarkas di garasi, perusahaan yang didirikan Jeff Bezos ini tidak terburu-buru dalam melakukan scaling.

Mereka cukup berhati-hati dan lebih berfokus pada upaya mendominasi pasar. Baru setelah mengalami sibuknya pekerjaan di waktu libur natal, mereka bertekad untuk tidak berhemat dalam urusan merekrut karyawan musiman.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: