Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli angkat suara terkait keputusan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provonsi DKI Jakarta begabung dalam kuasa hukum Prabowo-Sandiaga saat menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti diketahui, kedua orang tersebut adalah Ketua TGUPP bidang pencegahan korupsi Bambang Widjojanto (BW) dan tim gubernur bidang harmonisasi regulasi Rikrik Rizkiyana.
Kritik tegas Guntur ialah, seharusnya TGUPP yang dibentuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengurus Ibu Kota, dan bukan mengurus permasalah capres-cawapres.
"Timnya @aniesbaswedan, digaji pake duit warga DKI, tapi ngurus Prabowo," katanya dalam akun Twitternya seperti yang dikutip WE Online, di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Saran Anies Mirip Isi Pidato Jokowi, Soal Apa?
Sebelumnya, Anies menilai keputusan dua anggota TGUPP tersebut merupakan hak warga negara Indonesia.
"Itu hak warga negara," katanya saat meninjau kawasan Bawaslu, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Baca Juga: Anies Update Kerusuhan Jakarta: 8 Orang Meninggal, 737 Luka-luka
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil