Tim Jokowi Bilang Amien Rais Cari-Cari Perhatian

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, mengkritik Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais yang sengaja membawa buku 'Jokowi People Power' saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"(Amien Rais) coba mencari perhatian di depan media dengan membawa buku berjudul 'Jokowi People Power'," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Ia menduga, Amien sendiri belum membaca buku tersebut. Sebab narasi 'people power' dalam buku tersebut berbeda dengan definisi Amien.

"Nampaknya Amien Rais belum membaca buku itu, karena people power yang ada di buku itu jauh berbeda dengan ajakan dugaan makar people power Amien Rais," jelasnya.

Baca Juga: Amien Rais Salahkan Kapolri Tito, Polisi Bilang...

Ia menjelaskan buku 'Jokowi People Power' itu bukan karya Jokowi. Buku itu ditulis oleh Bimo Nugroho dan M Yamin Panca Setia. Narasi dalam buku tersebut menitikberatkan pada kekuatan rakyat yang mendukung Jokowi sesuai dengan konstitusi.

"Isi buku tersebut justru menjelaskan 'people power' adalah kekuatan rakyat yang berbentuk dukungan melalui mekanisme pemilu yang sah dan resmi kepada Jokowi, sosok yang bukan berasal dari elite politik," jelasnya.

Menurut Ace, people power ala Amien justru merugikan masyarakat. "Tentu berbeda dengan people power yang digaungkan Amien Rais yang jelas melawan hukum. Amien mengajak rakyat tidak percaya terhadap institusi hukum dan negara dengan cara turun ke jalan, yang kita semua tahu kemarin berakhir ricuh dan merugikan 'people' (warga DKI asli dan para pedagang dijarah)," terangnya.

Karena itu, ia menegaskan Amien menyesatkan publik. Dinilai mau membohongi publik dengan sengaja membawa-bawa buku 'Jokowi People Power'.

"Amien benar-benar menyesatkan publik dengan istilah people power. Termasuk mengelabui publik dengan buku 'Jokowi People Power' yang ia bawa," tutupnya.