Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Wartawan Selalu Jadi Sasaran Amukan Massa?

Kenapa Wartawan Selalu Jadi Sasaran Amukan Massa? Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mabes Polri menyarankan kepada seluruh awak media yang sedang melakukan aksi unjuk rasa yang memiliki potensi kericuhan, harus menggunakan tanda khusus yang mudah dikenali petugas di lapangan.

Baca Juga: Wartawan di Surabaya Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacok

Karo Penmas Div Humas, Brigjen Dedi Setyadi mengatakan saran tersebut dimaksudkan agar para jurnalis agar lebih aman saat bertugas.

"Ini saya sampaikan ke teman-teman media. Ketika mereka meliput demo, demo yang tanda kuitip bisa diprediksi berakhir ataupun terjadi kerusuhan, harus ada suatu langkah-langkah yang jelas," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (24/5/2019).

Dedi meminta agar para wartawan menggunakan tanda yang jelas, seperti mengenakan rompi bertuliskan pers atau pita berwarna.

"Harus ada kesepakatan dari teman-teman, harus pakai rompi, kalau pakai id pers saja tidak kelihatan atau bisa pakai pita, pita merah-putih misalnya yang penting kesepakatan media," ucapnya.

Jika hal tersebut sudah disepakati, Maka Kabid Humas Polda bisa menyampaikan kepada Danpam obyek dan Danpam Objek agar dapat melindungi para wartawan yang sedang melakukan peliputan.

"Nanti akan memberitahu ke pasukan, hai teman-teman pasukan nanti ada jurnalis yang akan meliput ini menggunakan pita merah-putih. Maka dari itu, seluruh anggota wajib memberi perlindungan kepada rekan-rekan yang akan melakukan tugas jurnalis," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: