Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekjen Gerindra Jelaskan Pertemuan Prabowo dengan JK

Sekjen Gerindra Jelaskan Pertemuan Prabowo dengan JK Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden (capres) Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Kamis (23/5/2019) kemarin. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan pertemuaan tersebut dilakukan untuk mendinginkan situasi setelah sempat memanas beberapa hari lalu.

"Ya pertemuan dengan Pak JK membicarakan tentang bagaimana menyatukan, melakukan cooling down dan menyatukan kembali," kata Muzani ditemui Jumat (24/5/2019) malam.

Muzani menambahkan, hal itu sesuai dengan keinginan para tokoh agama agar suasana Tanah Air kembali sejuk. Selain itu, wakil ketua MPR itu mengatakan, selain menekankan pentingnya persatuan, Prabowo juga menyoroti meninggalnya sejumlah demonstran pada 21 dan 22 Mei lalu.

"Cuma yang kita kritisi ada orang menyampaikan aspirasi kemudian dilakukan dengan cara baik, dikejar-kejar, sekarang sudah 20 lebih meninggal dan itu gimana itu nyawa sudah melayang," ujarnya.

Baca Juga: Ketemu JK Sudah, Ketua DPR Juga Minta Prabowo-Jokowi Bertemu

Sebelumnya cawapres Sandiaga Salahuddin Uno juga menjelaskan isi pertemuan diam-diam itu. Sandiaga mengatakan dalam pertemuan tersebut Prabowo membahas situasi terkini dan terkait rencana Prabowo-Sandiaga menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pak Prabowo menyampaikan bahwa ini langkah yang akan ditempuh sesuai dengan undang-undang, koridor, sesuai dengan tahapan konstitusi," kata Sandiaga di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (25/5/2019).

Sandiaga juga mengungkapkan dalam pertemuan tersebut Prabowo menaruh harapan agar langkah konstitusi yang diambil Prabowo-Sandiaga ke depan membuat suasana di Tanah Air bisa tentram, aman, dan damai. Selain itu Prabowo juga menyampaikan harapan-harapan agar tensi politik yang terjadi belakangan hari ini tidak berimbas ke sektor lain.

"Dan juga harapan-harapan kita bahwa apa yang ditemukan penyimpangan-penyimpangan, kekecewaan masyarakat disuarakan melalui aksi damai ini tidak menjadi salah satu penghambat masalah ekonomi kita, karena ekonomi kita jangan sampai berdampak," jelasnya.

Pertemuan kedua tokoh tersebut luput dari pantauan media. Tidak diketahui di mana pertemuan tersebut digelar. Sejumlah petinggi BPN Prabowo-Sandiaga sebelumnya juga tidak ada yang mau bicara saat ditanya soal adanya pertemuan tersebut.S

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: