Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Ancam Inggris Bahayanya Ikut Membatasi Huawei

China Ancam Inggris Bahayanya Ikut Membatasi Huawei Kredit Foto: Reuters/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang diplomat papan atas China, Chen Wen, telah mengingatkan pihak Inggris akan bahayanya melarang-larang Huawei. Jika Huawei dilarang bergabung dengan jaringan 5G Inggris, akan ada “balasan” yang substantial terhadap investasi China di Inggris, Jumat (25/5/2019).

Sebagaimana dikutip BBC, Chen Wen mengatakan, Beijing sudah melihat gerakan perusahaan-perusahaan Inggris ke arah pengucilan Huawei di tanah Inggris .

Sebagaimana diketahui, minggu lalu AS baru saja memasukan Huawei ke dalam “daftar hitam” perusahaan-perusahaan yang dilarang berdagang dengan perusahaan-perusahaan AS. Alasan AS adalah keamanan dalam negeri karena Huawei dianggap sebagai mata-mata pemerintah China.

Baca Juga: Setelah Huawei, Trump Anggap Produsen Otomotif Jepang Jadi Ancaman

Inggris sendiri masih mempertimbangkan soal kebijakan jaringan 5G-nya, dan mungkin saja tetap memberikan jatah komponen “non-core” untuk Huawei. Misalnya saja, tiang antenna.

Huawei sendiri sebenarnya dianggap sebagai pemimpin pasar global untuk generasi terbaru teknologi 5G, sebuah jaringan internet mobile yang super cepat.

Chen  mengatakan bahwa perekonomian Inggris bisa jatuh bila pelarangan Huawei menjadi isu internasioal dan menimbulkan simpati dari perusahaan-perusahaan global yang berasal dari China. “Pesannya sama sekali tidak akan positif,” ancam Chen.

“Apakah Inggris masih terbuka perekonomiannya? Apakah Inggris masih mau menerima investor-investor China?” tanya Chen.

Seberapa besar kemungkinan penarikan modal dari perusahaan-perusahaan China? “Sekarang agak sukar mengatakannya, tapi akan sangat substantial,” ujarnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: