Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan Jokowi-Prabowo Usai Idul Fitri?

Pertemuan Jokowi-Prabowo Usai Idul Fitri? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menjelaskan, pertemuan antara Prabowo-Jokowi baru akan digelar setelah sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai  atau sekitar tanggal 28 Juni 2019 usai Idul Fitri 1440H. Meskipun demikian, Andre menegaskan bahwa hubungan antara kedua capres tersebut baik-baik saja.

"Mayoritas pendukung Pak Prabowo menolak pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo sebelum MK selesai," ujarnya kepada Republika.co.id, Minggu (26/5/2019).

Baca Juga: Ini Alasan BPN Tunjuk BW Jadi Ketua Tim Hukum Prabowo Sandi

Oleh karenanya, dalam waktu dekat ini, mantan Danjen Kopassus itu akan fokus menghadapi sidang MK. Menurut Andre, di luar masalah silaturahmi. Masalah keadilan juga tak dapat dikesampingkan. 

"Silahturahim penting, tapi keadilan dan melawan kecurangan jauh lebih penting," ucap Andre.

Andre menambahkan, sikap tersebut diambil setelah ia berdiskusi dengan para pendukung Prabowo. Hal tersebut di atas adalah aspirasi dan suara rakyat.

Baca Juga: UGM Cabut Gelar Amien Rais, Nggak Nyangka Menteri Jokowi Bilang Itu

Sebelumnya, Andre menyebutkan, kubu TKN Jokowi-Ma'ruf hanya mengeluarkan retorika politik ketika ingin bertemu dengan Prabowo. Pasalnya, pertemuan TKN hanya menyampaikan hal itu kepada media massa, bukan kepada Prabowo sendiri.

Sedangkan, capres 01, Joko Widodo mengatakan, pertemuan dirinya dengan Prabowo adalah hal penting. Pertemuan tersebut diharapkan dapat menurunkan tensi. "Penting untuk mendinginkan suasana," tutur Jokowi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: