Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerasnya Hidup Oesman Sapta Odang, Sempat Jual Asongan...

Kerasnya Hidup Oesman Sapta Odang, Sempat Jual Asongan... Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Oesman Sapta Odang (OSO) dikenal sebagai politikus sekaligus pengusaha. Namanya mulai dikenal luas saat dilantik menjadi Ketua Umum Partai Hanura tahun 2016. OSO juga sempat ramai diberitakan karena punya dua jabatan, yaitu Ketua DPD dan Wakil Ketua MPR.

Selain itu, namanya pun sempat masuk majalah Globe Asia sebagai salah satu dari 150 orang terkaya di Indonesia.

Pria kelahiran Sukadana, 18 Agustus 1950 ini terlahir dari pasangan Odan dan Asnah Hamid. OSO tak hidup dari keluarga berada, sedari kecil ia telah tebiasa berjuang. Dulu, demi membantu orang tuanya, ia pernah jadi pedagang rokok dan kuli angkut karet di perkebunan.

Tak bergelar sarjana, OSO hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga SMA melalui program ijazah paket C.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Moeldoko, Dulu Hidup Susah Kini Bergelimang Harta

Singkat cerita, OSO seakan telah yakin bahwa passionnya berada di dunia usaha. Kala itu ia memulai usaha dengan menjual hasil-hasil pertanian. Barang jualannya tersebut ia bawa sampai ke Jakarta.

Setelah berhasil di sektor pertanian, OSO kembali melirik sektor konstruksi untuk dijadikan sebagai usaha barunya. Kedua usahanya pun berjalan baik.

Masih belum puas, OSO kemudian mendirikan usaha lainnya, di antaranya PT Citra Putra Realty di sektor properti, PT OSO Sekurities di sektor investasi, PT Karimun Granite di sektor pertambangan, dan PT Aria Hijau Alam Lestari di sektor perkebunan sawit.

Semua usahanya itu berada di bawah OSO Group atau PT Citra Putra Mandiri yang terbentuk awal 2000. Berkat grup usaha yang dimilikinya tersebut, Oesman Sapta Odang mendapat predikat sebagai salah satu konglomerat Indonesia.

Baca Juga: Tengok Kisah HM Fitno, Si Konglomerat Rajin Sedekah

Ia dimasukkan Globe Asia sebagai orang terkaya di Indonesia urutan ke-104. Kekayaan yang dimiliki OSO dikabarkan mencapai US$355 juta atau setara Rp5,17 triliun.

Di balik kepiawaiannya dalam menjalankan usaha, ternyata Oesman Sapta Odang tertarik dengan dunia politik. Kegiatan politiknya dimulai tahun 1999. Saat itu ia punya jabatan politik sebagai Ketua Forum Utusan Daerah MPR RI.

Bermula dari utusan daerah, OSO kemudian menjadi Wakil Ketua MPR periode 1999-2004. Posisinya ini kemudian berlanjut pada periode 2014-2019.

Pada 2002, ia pernah mendirikan partai sendiri yang diberi nama Partai Persatuan Daerah. Sayangnya, perjalanan partai ini kandas, tak lolos ikut pemilu. OSO pun lalu bergabung dengan Hanura dan menjadi ketua umum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: