Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waskita Gandeng Rekayasa Industri Garap Pipa Gas Cirebon-Semarang

Waskita Gandeng Rekayasa Industri Garap Pipa Gas Cirebon-Semarang Kredit Foto: Setkab.go.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melangsungkan kerja sama terkait pembangunan jalur transmisi pipa gas ruas Cirebon-Semarang dengan PT Rekayasa Industri. Kerja sama ini terkait bidang minyak dan gas, petrokimia, dan energi.

Penandatanganan MoU sendiri dilakukan di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta, Minggu (26/5/2019) kemarin. Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, kerja sama dengan Rekayasa Industri berupa investasi. Selain itu, ada pula EPC plus financing.

"PT Waskita Karya bersama PT Rekayasa Industri sepakat melaksanakan prinsip kerja sama dalam ruang lingkup investasi, EPC plus financing dan contracting di bidang oil and gas, petrokimia, energi dan pembangkitan listrik," jelas I Gusti Ngurah Putra dalam keterangannya, Senin (27/5/2019).

Baca Juga: Waskita Segera Renovasi Masjid Istiqlal, Nilai Proyeknya Ratusan Miliar

"Nota perjanjian kesepahaman ini merupakan kesepakatan kerja sama antara kedua perusahaan untuk beberapa kemungkinan proyek pembangunan yang mungkin dikerjakan secara bersama-sama," tambahnya.

Untuk tahap pertama, Waskita Karya dan Rekayasa Industri sepakat untuk bekerja sama dalam pembangunan jalur transmisi pipa gas ruas Cirebon-Semarang. Putra berharap kerja sama ini semakin mempertegas sinergi antar-BUMN dalam membangun dan mengembangkan potensi bangsa Indonesia.

"Semoga kerja sama ini memperkuat komitmen kami semua untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik dan kelak bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah Cirebon-Semarang," pungkas Putra.

Baca Juga: Waskita Karya Tebar Dividen Rp990,71 Miliar, Mau?

PT Rekayasa Industri merupakan perseroan terbatas dan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dengan kepemilikan saham melalui penyertaan langsung sebesar 90,06%.

Perusahaan ini mempunyai kegiatan usaha di beberapa bidang. Misalnya di bidang rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi, jasa konsultasi manajemen dan perdagangan di sektor industri dan infrastruktur, serta di bidang sumber daya energi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: