Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSSI Bagikan 30% dari Laba Sebagai Dividen

PSSI Bagikan 30% dari Laba Sebagai Dividen Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pembagian dividen tunai dari penggunaan laba bersih tahun buku 2018. 

 

Sekretaris Perusahaan PT Pelita Samudera Shipping Tbk, Imelda Agustina Kiagoes mengatakan bahwa dividen tunai sebesar Rp7 per saham akan dibagikan tanggal 27 Juni, 2019. Pembagian dividend ini adalah yang kedua dari tahun buku 2018 setelah distribusi dividen interim sebesar Rp5 per saham yang telah dilaksanakan tanggal 30 November 2018. 

 

“Total dividen sebesar Rp12 per saham mencerminkan 30% dari laba bersih 2018 atau sebesar US$4,2 juta,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (27/5/2019). 

 

Baca Juga: Tuntaskan Pembelian Satu Unit Kapal, PSSI Siap Kejar Peluang Logistik

 

 

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bila sebesar US$708,8 ribu atau 5% dari laba bersih disisihkan untuk dana cadangan Perseroan dan US$9,1 juta atau 65% dicatat sebagai laba yang ditahan.

 

Menurutnya, Perseroan akan membiayai seluruh belanja modal di 2018 dengan dana internal sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang untuk membangun kapabilitas keuangan yang kuat.

 

“Struktur modal yang terjaga dengan baik terlihat dari rasio pinjaman bersih terhadap modal (Net Debt to Equity Ratio) 0.13 kali per Desember 2018 dibandingkan 0.26 kali di Desember 2017, sejalan dengan pembayaran utang dan akumulasi laba,” ucapnya. 

 

Baca Juga: Dalam 3 Bulan PSSI Cetak Pendapatan US$17,7 Juta

 

Ia menuturkan bila persetujuan dari pemegang saham untuk mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek sebesar US$10 juta dengan tenor sampai dengan 1 tahun untuk pendanaan jangka pendek. Pinjaman ini adalah fasilitas tambahan plafon pinjaman tanpa agunan dari Citibank yang sebelumnya telah disetujui sebesar US$10 juta, menjadi total US$20 juta. Ini menunjukan kepercayaan yang luar biasa dari bank terhadap masa depan bisnis Perseroan.

 

“Pinjaman jangka pendek ini salah satunya akan digunakan untuk pendanaan pembelian armada kapal kargo MV, sebagai bagian dari ekspansi armada,” terangnya. 

 

Baca Juga: PSSI Belanja Kapal Kargo US$8,6 Juta

 

Armada MV yang ada saat ini memiliki total kapasitas yang naik hampir 7 kali lipat dibandingkan dari periode yang sama tahun lalu. Ekspansi armada MV akan menjadi salah satu kunci utama pertumbuhan pendapatan Perseroan di tahun 2019.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: