5 Teknologi Ini Sebaiknya Tidak Diabaikan Pelaku Bisnis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Laju teknologi yang berkembang pesat tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Pelaku bisnis harus mengambil keputusan, menentukan inovasi apa yang harus mereka investasikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik, dan apa yang sementara bisa diabaikan. Namun dalam mengambil keputusan itu para pelaku bisnis masih kerap mengalami kebingungan.

Melansir techrepublic, Chris Hoose, presiden perusahaan konsultan TI Choose Networks mengatakan, kemajuan teknologi menciptakan peluang baru jika dimanfaatkan, dan membantu UKM khususnya menjadi lebih kompetitif. Teknologi yang ada saat ini pada satu waktu memang hanya tersedia untuk perusahaan besar dengan anggaran teknologi besar. Namun setiap tahun teknologi menjadi lebih mudah diakses oleh perusahaan dari semua ukuran.

Baca Juga: Lima Hambatan yang Sering Terjadi dalam Berinovasi

Karenanya, menurut Hoose, bisnis dari ukuran apapun yang ingin tetap kompetitif harus berinvestasi dalam teknologi. Sebab teknologi akan membantu perusahaan memperluas bisnis, menciptakan proses yang lebih efisien, dan meningkatkan keterlibatan dari pelanggan dan staf. Berikut lima teknologi yang tidak bisa diabaikan oleh sebuah bisnis:

1. Internet of Things (IoT)

Saat ini banyak perangkat IoT seperti termostat pintar terutama dirancang untuk digunakan di rumah, ada banyak aplikasi untuk usaha kecil, kata Hoose. Misalnya, bisnis dapat berinvestasi dalam kunci pintar yang menggunakan kunci digital dan mencatat orang yang menggunakan pintu; Tag RFID pada barang dagangan untuk mencegah pencurian dan memperbarui inventaris secara otomatis; dan pembaca kartu seluler untuk mengganti mesin kasir.

Baca Juga: Siap-siap! IoT Bakal Gantikan Smartphone 2 Tahun Lagi

2. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI)

Teknologi AI dapat diakses oleh perusahaan besar dan kecil. Ini membuat terobosan menjadi teknologi yang dapat diakses untuk bisnis dari semua ukuran. AI dapat membantu perusahaan menawarkan pengalaman yang semakin dipersonalisasi kepada pelanggan dengan memaksimalkan waktu dan mengotomatisasi tugas-tugas manual seperti entri data. AI juga dapat membantu bisnis menganalisis data dan meningkatkan pengambilan keputusan.

3. Telekomunikasi

Hampir setengah dari semua karyawan bekerja dari rumah setidaknya beberapa waktu. Dalam banyak kasus karyawan jarak jauh menggunakan peralatan mereka sendiri, yang dapat menghilangkan sebagian biaya perusahaan dengan membeli dan memelihara komputer, printer, dan ponsel. Karena itu munculnya konferensi video yang lebih kuat dan alat kolaborasi di tempat kerja telah membuat telecommuting menjadi pilihan yang layak untuk banyak bisnis.

4. Perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM)

Perangkat lunak CRM mencakup aplikasi apa pun yang digunakan bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan, menganalisis data, atau merekomendasikan produk dan layanan kepada pelanggan. Jenis perangkat lunak ini membantu sebuah tim kerja mengelola, mengendalikan, dan membangun hubungan pelanggan. Ini dapat mencatat titik kontak tim dengan prospek, termasuk email, panggilan telepon, voicemail, dan pertemuan langsung. Perusahaan pun dapat memiliki catatan lengkap tentang interaksi tim dengan prospek yang mudah diakses oleh siapa pun.

5. Pencarian suara

Pelanggan sering menggunakan asisten AI seperti Siri dan Alexa untuk pencarian suara internet. Pencarian suara mengubah cara orang menemukan informasi, karena kueri disusun secara berbeda dari ketika mengetik istilah ke dalam mesin pencari. Organisasi dari semua jenis dapat mengambil manfaat dari mengoptimalkan konten mereka untuk meningkatkan di mana mereka jatuh dalam pencarian suara.