Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tata Kota Bandung Inovatif, PBB Mau Belajar dari Emil

Tata Kota Bandung Inovatif, PBB Mau Belajar dari Emil Kredit Foto: Humas Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan apresiasi dari Direktur Eksekutif UN-Habitat YM Dato Maimunah Mohd Sharif. Emil–panggilan akrabnya–dinilai sebagai sosok pemimpin yang berhasil membangun kota Bandung saat ia menjadi wali kota. Pujian ini diperolehnya usai menjadi pembicara utama dalam Sidang PBB untuk Permukiman (UN-Habitat Assembly) di Nairobi, Kenya, Afrika Timur, Senin (27/5/2019).

Sebelum pembukaan Sidang PBB untuk Permukiman dimulai, Maimunah mengatakan, pengalaman Emil dalam membangun kota sangat penting untuk dibagi ke negara-negara anggota UN-Habitat. Oleh karena itulah, Emil dianggap penting dalam pertemuan tersebut sehingga menjadi pembicara utama dalam Sidang UN-Habitat.

Maimunah sedikit menyinggung berbagai terobosan yang dilakukan Emil hingga menarik perhatian UN-Habitat. Beberapa di antaranya ialah kepemimpinan Ridwan Kamil yang mengubah masyarakat dari power ke empower. Salah satunya, menumbuhkan kepercayaan dengan membuka ruang komunikasi yang lebih luas antara pemerintah dengan masyarakat.

Baca Juga: Sentilan Kang Emil untuk Elite-Elite di Jakarta

Selain itu, mantan Wali Kota Bandung ini juga mampu memanfaatkan tekonologi informasi dan komunikasi untuk memberikan kecepatan pelayanan pemerintah. Pendekatan pembangunan tidak lagi sekadar membangun fisik infrastruktur, tetapi juga ke arah nonfisik atau mental dengan menumbuhkan indeks kebahagiaan masyarakat dengan memakai pendekatan lunak (soft approach).

Dengan berbagai keberhasilan itu, Maimunah mengatakan, pihaknya ingin belajar ke Emil tentang bagaimana menata kota. Ia pun menugaskan koleganya untuk berhubungan dengan Emil perihal kerja sama tersebut.

Melansir siaran berita yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Emil mengucapkan terima kasih atas apresiasi UN-Habitat yang memberi kehormatan kepadanya menjadi keynote speaker di salah satu sidang bergengsi di PBB. Apalagi sidang UN-Habitat ini adalah yang pertama kali digelar dengan diikuti 193 negara anggota.

Emil mengatakan, dengan latar belakangnya sebagai arsitek dan perencana kota, ia bersyukur memiliki kesempatan untuk membuat perubahan yang lebih luas, dari wali kota menjadi Gubernur Jawa Barat. Ia mengakui melakukan perubahan itu tidak mudah. Penolakan warga dengan unjuk rasa menjadi tantangan baginya untuk membuat perubahan di kota Bandung.

Baca Juga: Pemprov Jabar Hibahkan Tanah hingga Mobil ke 3 Lembaga dan Kementerian

Beberapa program yang sudah ia jalankan dan berhasil diterapkan di kota Bandung adalah mengubah ruang-ruang negatif menjadi ruang positif. Misalnya, Cihampelas Skywalk (Ciwalk) sebagai ruang publik, bukan hanya untuk nongkrong, tetapi juga bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi. Proyek-proyek tersebut disebutnya sebagai proyek kebahagiaan. Emil menyebut, dengan proyek tersebut, kebahagiaan warga Bandung meningkat. "Kebahagaiaan meningkat dari 60 hingga 70%," kata Emil.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: