Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangkrut, 25.000 Pekerja British Steel Terancam PHK

Bangkrut, 25.000 Pekerja British Steel Terancam PHK Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen baja terbesar di Inggris, British Steel dinyatakan bangkrut. Langkah ini terpaksa diambil karena saat negosiasi dengan pemerintah Inggris gagal mendapatkan kesepakatan.

Melansir dari CNN.com, British Steel gagal mendapat suntikan dana bantuan dari pemerintah. Pasalnya, perusahaan tersebut sedang mencari dana sebesar 75 juta pound sterling atau sekitar Rp1,3 triliun kepada pemerintah. Dana tersebut dibutuhkan untuk menutupi kerugiannya.

Baca Juga: Brexit, Harta Orang Terkaya di Inggris Malah Melonjak

Padahal, tahun 2018 British Steel, telah diberikan pinjaman dana dari pemerintah sebesar 120 juta pound sterling atau sekitar Rp2,1 triliun.

Namun, British Steel terus mengalami kesulitan dalam menarik pembeli. Hal ini memberikan dampak pada berbagai industri yang bergantung pada hasil produksi baja British Steel.

Akibat gulung tikar, 5.000 pekerja kelihangan pekerjaan mereka dan 20.000 pekerja di perusahaan lain yang memasok baja dari British Steel pun terancam.

Baca Juga: Adik-Kakak Kompak Jadi Miliarder Nomor Satu di Inggris, Segini Total Hartanya

Kerugian perusahaan ini terjadi karena Uni Eropa membatasi pembelian baja darinya. "Kegagalan memecahkan hubungan perdagangannya, yakni dalam hal perencanaan dan pengambilan keputusan akan membuat perusahaan ini dalam 5 bulan mengalami kehancuran di kompleksitasnya," ungkap Asosiasi Perusahaan Baja Britania Raya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: