Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Pekerja Migran, BNI Syariah Pacu Dana Murah

Bidik Pekerja Migran, BNI Syariah Pacu Dana Murah Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

BNI Syariah berusaha meningkatkan literasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong. Hal ini dilakukan melalui kegiatan edukasi keuangan syariah dengan tema Hijrah di Ramadhan Hasanah.

Sekitar 300 PMI di Hongkong turut berpartisipasi dalam kegiatan edukasi yang bertujuan memberikan pemahaman tentang perbankan syariah dan mengajak untuk berhijrah menggunakan produk syariah.

Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Bambang Sutrisno mengungkapkan alasan Hongkong dipilih sebagai salah satu perluasan bisnis perseroan dengan pertimbangan Hongkong merupakan negara dengan penempatan pekerja migran terbesar ketiga setelah Malaysia dan Timur Tengah.

“BNI Syariah memfasilitasi para migran dengan cara bekerjasama dengan BNI Remittance Ltd (BRL) untuk melayani transaksi pembukaan rekening, pengiriman uang dengan bisnis remittance, serta transaksi finansial melalui mobile banking dan ATM yang tersedia di 4 (empat) lokasi pelayanan remitansi di Hongkong yaitu Keswick, Yuen Long, Tsuen Wan, dan Hung Hom,” kata Bambang dalam keterangan tulisnya, Selasa (28/5/2019).

Baca Juga: Genjot Nasabah, BNI Syariah Gandeng Alumni ITS

Menurut dia kegiatan literasi pekerja migran Hongkong ini penting karena bisnis dana murah dari pekerja migran di Hongkong memiliki potensi yang besar. Adapun sampai Maret 2019, jumlah nasabah BNI Syariah yang berasal dari pekerja migran Hongkong mencapai 15,5 ribu orang dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp161,2 miliar.

Saat ini pekerja migran di Hongkong sudah lebih dari 160 ribu orang, dan yang memiliki rekening BNI syariah sebanyak 15.500, secara presentasi 9,5% dan potensi masih besar.

Pemimpin BNI HongKong Wan Andi menambahkan, BNI akan terus meningkatkan infrastruktur perbankan dan edukasi untuk meningkatkan jumlah nasabah di HongKong.

“Market share transaksi remittance BNI saat ini sekitar 47.000 per bulan yang disalurkan melalui beberapa channel, seperti 7.000 BNI Remittance Ltd outlet, 20.000 counterpart outlet, dan 20.000 ATM BNI,” ujar Wan Adi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: