Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindiran BPN ke MK, PDIP Bilang: Namanya Juga Usaha

Sindiran BPN ke MK, PDIP Bilang: Namanya Juga Usaha Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut bahwa pernyataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang menyindir MK menjadi "Mahkamah Kalkulator" (harusnya Mahkamah Konstitusi) dinilai sebagai permainan psikologi kontestasi semata.

"Ya namanya juga sedang berusaha, semua cara dicoba," kata Hendrawan kepada Okezone, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Bambang Widjojanto (BW) meminta MK tak berubah menjadi "Mahkamah Kalkulator". Pernyataan itu dilontarkan ketika mendaftarkan gugatan Pilpres 2019.

Baca Juga: BPN ke MK: Hakim Wakil Tuhan

Hendrawan menambahkan, lebih baik BPN berkonsentrasi menyiapkan sejumlah barang bukti ketika mengajukan gugatan ke MK. Positifnya, kata Hendrawan, hal itu bisa menjadi pelajaran proses demokrasi di Indonesia.

"Mudah-mudahan bukti yang dimiliki BPN kuat agar ada perbaikan penyelenggaraan di masa depan. Demokrasi berjalan baik bila mekanisme check and balance terbangun," tutur Hendrawan.

Kendati begitu, Hendrawan berharap, kultur demokrasi harus sama-sama di jaga, yaitu penghargaan terhadap pilihan rakyat. Menurutnya, seluruh pihak jangan berlaga di atas asumsi dan persepsi yang nyaman untuk kelompok sendiri.

Baca Juga: PAN Aja Ragu Prabowo Bisa Menang di MK

"Jangan terjebak pada self-fulfilling trap, jebakan seakan-akan yang kita bayangkan pasti benar terjadi," ujar Hendrawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: