Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Banding-Bandingkan Kivlan Zen dengan OPM, Katanya...

Fadli Zon Banding-Bandingkan Kivlan Zen dengan OPM, Katanya... Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, menanggapi Kivlan Zen yang menjadi tersangka dugaan makar. Menurutnya, mudah mencap orang makar bagian dari mundurnya demokrasi.

"Menurut saya upaya-upaya untuk memudahkan orang mencap makar ini bagian dari kemunduran demokrasi," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Fadli menjelaskan definisi makar jelas penggunaan kekerasan dan berusaha menjatuhkan pemerintahan yang sah dengan kekerasan. Bahkan mungkin bersenjata.

"Kalau cuma ada di mulut mana bisa dikatakan makar. Kalau penggunaan pasal makar ini diteruskan, Indonesia bukan lagi negara demokrasi. Akan jadi negara otoriter murni, kalau pasal makar hanya karena omongan," katanya.

Fadli menegaskan di negara demokrasi orang bebas berbicara. Ia mempertanyakan kenapa pasal ini tak diterapkan pada gerakan separatis di Papua.

"Mereka bersenjata. Tapi pemerintah tak melakukan apa-apa. Jadi hukum betul-betul sudah menjadi alat kepentingan kekuasaan," kata Fadli.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka membantai puluhan pekerja Indonesia yang tengah bekerja membangun jalan Trans Papua. Tapi, bagaimana kelanjutan dari penanganan kasus itu tidak jelas sampai sekarang.

Tidak hanya itu saja, OPM juga berkali-kali membunuh aparat baik dari polisi maupun TNI. Selain itu, mereka sering menantang perang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: