Di Tengah Badai, PLN Bisa Surplus Rp11,6 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penetapan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat PLN bergeras mencari pengganti guna mengisi kekosongan jabatan tersebut. 

Dalam RUPST PLN yang digelar hari ini, Rabu (29/05/2019), Plt Direktur Utama PLN, Muhammad Ali, menunjuk Djoko Abumanan sebagai penggantinya untuk menjadi Plt Dirut PLN yang baru.

Baca Juga: Meski Bosnya Ditahan KPK, PLN Jamin Pasokan Listrik saat Lebaran Aman

Asal tahu saja, di tengah perkara hukum yang tengah berjalan, PLN mencatatkan prestasi positif dari segi kinerja keuangan. 

Sepanjang tahun 2018 lalu, PLN berhasil mengantongi keuntungan atau laba bersih sebesar Rp11,6 triliun, naik signifikan 162% dari capaian di tahun sebelumnya yang hanya Rp4,42 triliun.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Persiapan PLN Jabar Mantap

"(Laba naik) karena konsumsi naik, pertumbuhan pelanggan, dan PLN melakukan efisiensi salah satunya melalui DMO (Kewajiban Pasar Domestik)," jelas Djoko kepada media di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/05/2019).