Saham VIVA Babak Belur karena Ditinggal Putra Mahkota Aburizal Bakrie?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham emiten yang bergerak di bidang media, PT Visi Media Asia Tbk terpantau babak belur pada perdagangan bursa siang hari ini. Hingga pukul 13.30 WIB, saham dengan sandi VIVA itu telah terkoreksi 3,73% ke level Rp129 per saham. Padahal, kala pembukaan tadi saham VIVA masih bertengger di level Rp134 per saham.

Melansir dari data bursa, sejumlah 19,88 juta saham VIVA telah diperdagangkan dengan frekuensi 1.742 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp2,61 miliar.

Baca Juga: Nahas! Perusahaan Media Bakrie Group Ini Rugi Nyaris Rp100 M di Q1 2019

Bak memanfaatkan momentum harga yang sedang murah, investor berbondong-bondong membeli saham VIVA, di mana nilai investor asing beli bersih atas saham VIVA sudah menyentuh angka Rp110,28 juta.

Asal tahu saja, koreksi saham tersebut terjadi bersamaan dengan rencana RUPST VIVA yang berlangsung Rabu (29/05/2019) siang ini. RUPST kali ini akan membahas pergantian direksi perusahaan.

Baca Juga: Pemegang Saham Restui Ada Investor Baru Masuk VIVA

Pasalnya, beberapa waktu lalu, putra pertama pengusaha Aburizal Bakrie, Anindya Novyan Bakrie, yang saat ini memimpin VIVA didaulat menjadi Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). 

Oleh karena itu, pemegang saham VIVA perlu membuat keputusan berkenaan dengan posisi Anindya, apakah ia akan tetap bertahan memimpin VIVA atau justru akan ada mekanisme lain yang disepakati bersama.