Murniati Nasution Wakili Sumut di Kementerian Pendidikan Jakarta

Warta Ekonomi, Medan -

Murniati Nasution adalah salah satu kepala sekolah di Pematangsiantar, Sumut yang di tunjuk oleh program PINTAR dari Tanoto Foundation dan lolos menjadi nara sumber untuk berbagi pengalaman praktik baiknya di Kementrian Pendidikan Jakarta.

Sebagai Kepala SDN 122375 Pematang Siantar, Murniati Nasution memaparkan pengalamannya membawa perubahan pembelajaran di sekolahnya. Semua guru konsisten menerapkan pembelajaran aktif, siswa difasilitasi belajar menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan kegiatan membaca buku setiap hari. 

“Saya sering mengikuti pelatihan namun tidak ada tindaklanjut implementasinya. Pelatihan Tanoto Foundation sangat berbeda. Sejak awal pelatihan kami sudah langsung berpraktik, kami juga didampingi agar dapat menerapkan dalam pembelajaran," katanya, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Bos Dapat Penghargaan, Go-Jek Mau Biayai Pendidikan Anak Pengemudi, Nilainya Bikin Kaget!

Di dalam pembelajaran, ia juga tidak hanya duduk diam dan mencatat, tetapi ikut mendampingi proses pembelajaran. Pasca supervisi Muniarti mengajak guru berdiskusi hasil pembelajaran, apa yang sudah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki ke depan. Dampaknya, para guru selalu berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Karya siswa hasil pembelajaran kami pajangkan dan orangtua diundang untuk melihatnya. Ternyata orangtua sangat terkesan dengan hasil belajar anak-anaknya. Jadi bukan hanya angka-angka saja yang dilaporkan tetapi hasil riil pembelaran siswa di kelas, bisa diketahui orang tua siswa,” ujarnya.

  Baca Juga: 17 Komunitas Gagas KolaborAksi Mudahkan Akses Pendidikan Berkualitas di Jakarta

Sementara itu Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Sumatera Utara, Yusri Nasution mengatakan kehadiran salah seorang kepala sekolah Ibu Murni Nasution mewakili Sumatera Utara dalam berbagi Praktik baik pendidikan di kemdikbud bukan tanpa alasan.

"Perubahan yang telah terjadi selama berjalannya program sangat berdampak baik bagi siswa dan perkembangan pendidikan di Kota Pematangsiantar. Beliau kita utus mewakili provinsi Sumatera Utara dikarenakan prestasi yang telah diraihnya selama mengikuti program PINTAR cukup signifikan," ujarnya.

Bahkan baru-baru ini meraih kepala sekolah terbaik, perubahan drastis pada lingkungan sekolah yang ia pimpin hingga sekolah-sekolah yang ada di Kota Pematangsiantar juga ikut merasakan perubahan dari berbagi praktik baik melalui Kelompok Kerja Kepala sekolah maupun dari aktivitas beliau menjadi Fasilitator Daerah yang kita utus ke kabupaten dan kota lainnya.

Dirjen Dikdasmen Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan dalam setahun ini Tanoto Foundation melalui Program PINTAR bekerja sama dengan Kemendikbud telah melatih para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca. 

“Mutu siswa ditentukan pembelajaran yang berkualitas, maka yang harus dikontrol dan diawasi adalah guru. Maju tidaknya sekolah bergantung kepala sekolah. Program PINTAR ini memastikan guru dan kepala sekolah menjalankan perannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Untuk itu saya mendorong program ini perlu didiseminasikan dalam rangka pemerataan kualitas pendidikan," pungkasnya.