TRC PLN Gandeng Asosiasi Koki Suplai Makanan di Daerah Bencana

Warta Ekonomi, Jakarta -

Shanty Dewi Nurhayani, anggota Indonesian Chef Association (ICA) mengatakan, asupan gizi dari makanan sangat penting bagi para relawan yang terjun langsung di daerah bencana. Namun, pemenuhan asupan gizi itu kerap terabaikan. 

 

“Memang makanan yang tersedia untuk relawan kondisinya ala kadarnya, yang penting ada. Ini yang kurang baik karena bisa berdampak pada kesehatan para relawan maupun masyarakat korban bencana yang sangat memerlukan makanan bergizi,” jelas Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/5/2019). 

 

Baca Juga: Hidup Sengsara, Pesepak Bola Top Barcelona Ini Pernah Alami Gizi Buruk Kronis saat Kecil

 

Untuk itu, ICA yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata, kerap menerjunkan anggotanya ke lokasi bencana alam untuk membantu mengelola dapur umum yang biasanya disediakan instansi, baik pemerintah, sosial, maupun swasta.

 

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat PLN atau TRC PLN yang diinisiasi oleh Direksi PT PLN (Persero), seperti halnya lembaga bantuan bencana turut menyediakan dapur umum, di luar tugas utamanya melakukan pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) korban bencana di wilayah berair dan daerah berketinggian.

 

TRC PLN sendiri tugasnya adalah mencari dan mengevakuasi korban bencana. Jika tidak melakukan SAR, maka TRC PLN bertugas men-support makanan untuk tim pemulihan infrastruktur listrik PLN maupun badan koordinator bencana lain, dan juga masyarakat terdampak bencana.

 

Baca Juga: Tekan Angka Gizi Buruk Dibutuhkan Peran Semua Lapisan Masyarakat

 

Dewi menyatakan, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan TRC PLN dalam mengelola dapur umum untuk penyediaan makanan di daerah bencana.

 

“TRC PLN benar-benar menginginkan makanan bernutrisi lengkap dan dengan rasa yang sesuai dengan cita rasa lokal daerah. Ini membuat kami kagum dengan komitmen TRC PLN yang sepenuh hati,” ujar Dewi. 

 

Ia mengaku telah bekerja sama dengan TRC PLN sejak kejadian bencana banjir di kota tempat tinggalnya, Garut, Jawa Barat pada 2016 lalu. 

 

Dalam penyediaan makanan untuk daerah bencana, selain cita rasa lokal, dapur umum TRC PLN selalu menggunakan bahan makanan terbaik. Namun yang utama adalah aspek nutrisi pun wajib terpenuhi di setiap sajian TRC PLN.

 

Baca Juga: Tekan Angka Gizi Buruk Dibutuhkan Peran Semua Lapisan Masyarakat

 

Dengan standar seperti itu, dapur umum TRC PLN saat bencana Garut tahun 2016 itu dijadikan dapur umum percontohan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Ke depannya, Dewi menyarankan, TRC PLN dapat menyiapkan food truck untuk menampung alat masak yang akan digunakan di dapur umum. 

 

 

"Alangkah baiknya jika terdapat sejumlah titik di Indonesia untuk penyimpanan food truck TRC PLN, agar semakin cepat merespon bencana," imbuhnya.