Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yok Mudik Bareng! Jasa Raharja Siapkan 10 Bus Gratis!

Yok Mudik Bareng! Jasa Raharja Siapkan 10 Bus Gratis! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Jasa Raharja Cabang Jawa Barat akan menggelar mudik gratis bersama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Jasa Raharja Cabang Jawa Barat, Eri Martajaya, mengatakan pihaknya menyediakan sepuluh bus yang terdiri atas lima bus tujuan Solo via jalur Utara dan lima bus jurusan Yogyakarta lewat jalur Selatan.

“Ada enam lokasi check point, yaitu di kantor Kecamatan Ciasem Subang, pos oleh-oleh Binangkit Desa Sindangraja Kab. Tasikmalaya, pos jembatan timbang Dishub Indramayu, Balai Diklat Aparatur Perikanan dan Kelautan Sukamandi Subang, Markas Brimob Jabar jalan Raya Winong Cirebon dan  Ruko P2B desa Cihaurbeuti Ciamis,” jelasnya kepada wartawan di Bandung, Kamis (30/05/2019)

Baca Juga: BGR Logistics Berangkatkan Ratusan Pemudik ke Kampung Halaman

Eri menambahkan, Jasa Raharja Jawa Barat juga menyiapkan mobil pelayanan keliling di UGD rumah sakit, pelayanaan kesehatan di Terminal Cicaheum, Leuwi Panjang dan rest area Bhineka Sumedang, Lembang, Padalarang, serta di sembilan kantor Perwakilan.

Disinggung tentang korban kecelakaan lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2019, ia menuturkan korban tidak membayarkan dananya secara awal kepada pihak rumah sakit, tetapi pihak rumah sakit yang akan menagih ke Jasa Raharja

“Jika ada korban kecelakaan, langsung rumah sakit nagih ke Jasa Raharja. Jadi tidak korban tidak membayar tagihan awal,” tegasnya.

Baca Juga: Maksimalkan Layanan, Jasa Raharja Terapkan Revolusi Industri 4.0

Sampai saat ini, Jasa Raharja Jabar sudah melakukan kerjasama dengan lebih dari 200 rumah sakit yang ada di Jawa Barat. Menurutnya, sistem penagihan langsung biaya penanganan korban kecelakaan lalu lintas dari rumah sakit ke Jasa Raharja saat ini sudah lebih baik. Namun, Eri juga tidak menepis, ada beberapa yang masih dirembes penagihannya.

“Kalau dibilang sekarang ini sudah lebih bagus dibanding awal-awal. Mungkin sekitar satu, dua masih ada yang minta dirembes pembayarannya," pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: