Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosok Konglomerat Kekasih Hati Lulu Tobing, Pegang 60 Jabatan!

Sosok Konglomerat Kekasih Hati Lulu Tobing, Pegang 60 Jabatan! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi kamu generasi ’80-an, pasti sudah enggak asing lagi mendengar nama Lulu Tobing. Pemilik nama lengkap Lulu Luciana Tobing itu merupakan pemain sinetron di era tersebut. Namanya belakangan ini kembali mencuat karena kedekatannya dengan seorang cucu pengusaha pelayaran bernama Bani Maulana Mulia.

Setelah bercerai dengan Danny Bimo Hendro Utomo, cucu dari mantan Presiden Soeharto, putra dari Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut, kini Lulu kembali dekat dengan konglomerat.

Baca Juga: Bidang Usaha Bebi Silvana, Istri Ketiga Opick 'Tombo Ati'

Bani adalah cucu dari Soedarpo Sastrosatomo yang merupakan pendiri perusahaan pelayaran besar Indonesia, PT Samudera Indonesia. Pada tahun 2006, Soedarpo masuk peringkat 37 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan kekayaan saat itu US$100 juta.

Selain itu, Bani merupakan salah satu pengusaha Indonesia yang mengelola bisnis orang tuanya. Seperti diketahui, PT Samudera Indonesia didirikan oleh kakek Bani, lantas saat ini posisi direktur utama dipegang oleh sang ayah, Masli Mulia.

PT Samudera Indonesia Tbk ini melantai di bursa saham pada 5 Juli 1999. Perusahaan ini bergerak di bidang pelayaran yang melayani distribusi barang se-Indonesia.

Singkat cerita, Bani bergabung dengan perusahaan eyangnya itu ketika berusia 21 tahun. Ketika itu, Bani masih berkuliah di Universitas Indonesia. Ia mengawali kariernya sebagai staf di bagian keuangan dan administrasi.

Bani juga sempat kuliah di Australia lalu magang di perusahaan bergengsi, seperti Goldman Sachs dan United Overseas Bank di Singapura.

Baca Juga: Masih Ingat Ciripa Ex Asisten Uya Kuya? Kini Kaya Raya Sebab Rintis Usaha

Enam tahun berselang, tepatnya di usia 27 tahun singkat cerita Bani dipercaya sebagai managing director. Jabatan ini bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan, ia juga punya tugas mengembangkan bisnisnya.

Pria kelahiran tahun 1980 ini memegang 60 jabatan, baik direktur maupun komisaris di holding perusahaan yang bernama PT Ngrumat Bondo Utomo (NBU). Jumlah perusahaan yang ada di lingkup holding NBU itu ada 80 sektor.

Pria yang lebih muda tiga tahun dari Lulu Tobing ini juga mengaku suka membuat perusahaan baru. Dalam kurun waktu tiga tahun, dia bisa mendirikan lima sampai sepuluh perusahaan.

Tujuannya ternyata untuk efisiensi. Jadi, untuk memangkas proses bisnis yang biasanya dilakukan dari kantor perwakilan hingga holding. Hal itu dinilai lebih memakan waktu sehingga lebih efisien jika dibuat otonom dengan mendirikan perusahaan baru.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: