Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hutama Karya: Kendaraan Mulai Padati Ruas Tol Trans Sumatera

Hutama Karya: Kendaraan Mulai Padati Ruas Tol Trans Sumatera Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, sepanjang 329 km yang terdiri 140 km jalur operasional dan 189 km jalur fungsional, semakin dipadati oleh kendaraan pemudik dari Pulau Jawa. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sudah 18.000 (delapan belas ribu) kendaraan Golongan I yang melintas sejak H-7 (28 Mei 2019) lalu. Sejak itu pula, PT Hutama Karya (Persero) telah menghentikan sementara seluruh pekerjaan di jalur utama jalan tol agar tidak mengganggu para pemudik yang melintasi Tol Trans Sumatera. 

Menghadapi tingginya volume kendaraan yang melewati Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan kepadatan antrian di Gerbang Tol Terbanggi Besar, maka upaya yang dilakukan Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera adalah menerapkan sistem contraflow

Baca Juga: Hutama Karya Lanjutkan Pembangunan Ruas Tol Trans Sumatera

Sistem tersebut dilakukan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Lampung untuk mengurai kepadatan antrian kendaraan di Gerbang Tol Terbanggi Besar Utama KM 140 sejak 2 (dua) hari lalu.

Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Aries Dewantoro, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow akan dilakukan situasional, menyesuaikan kondisi lalu lintas.

Contraflow ini kami lakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan terutama di gerbang tol. Contraflow juga hanya bersifat sementara dan melihat situasi lalu-lintas. Seperti pagi ini saat lajur Tol Bakauheni - Terbanggi Besar arah Bakauheni (arah balik ke pelabuhan) terlihat sepi, kami koordinasikan dengan polda untuk menerapkan contraflow pada pukul 08.00 – 10.00 WIB,” ujar Aries, Jum'at (31/5/2019).

Selain menerapkan rekayasa lalu lintas (contraflow) dalam rangka mengurai kepadatan akibat antrian di gerbang Tol Trans Sumatera, Hutama Karya juga mengimplementasikan penggunaan mobile reader di beberapa gerbang tol.

Baca Juga: Pertamina Siap Layani Pemudik di Trans Sumatera, Ini Titik Lokasinya

“Kita mulai menerapkan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan Terbanggi Besar,” ujar Aries Dewantoro.

Aries menerangkan bahwa mobile reader ini memungkinkan petugas jalan tol menghampiri mobil-mobil yang mengantri untuk langsung melakukan tapping atau pembayaran menggunakan uang elektroniknya, sehingga tidak perlu lagi mengantri membayar di gardu.

“Dengan adanya mobile reader akan lebih praktis bagi para pemudik. Selain itu kita juga menjadi tidak perlu khawatir akan tumpukan antrian kendaraan di Gerbang Tol,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: