Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Mudik Gratis BUMN, RNI Berangkatkan 1.500 Pemudik dengan Bus dan Kapal Laut

Di Mudik Gratis BUMN, RNI Berangkatkan 1.500 Pemudik dengan Bus dan Kapal Laut Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI turut serta mendukung terlaksananya mudik lebaran tahun 2019 yang lancar dan aman melalui pelaksanaan Mudik Bareng dengan memberangkatkan 1.500 pemudik ke sejumlah tujuan. 

Kegiatan Mudik Gratis ini merupakan bagian dari program BUMN Mudik Bareng Idul Fitri 1440 H Tahun 2019 yang digelar oleh Kementerian BUMN bersama 104 BUMN lainnya dengan peserta sebanyak 250 ribu pemudik.

Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengatakan, seperti tahun sebelumnya pada tahun ini RNI kembali memberangkatkan pemudik ke kampung halamannya dengan menggunakan moda bus dan kapal laut. Untuk moda bus, RNI menyiapkan 12 armada yang diberangkatkan pada tanggal 30 dan 31 Mei 2019 dari Kantor Pusat RNI di Kuningan, Jakarta ke Semarang, Yogyakarta, Solo, Kudus, Surabaya, Malang, dan Padang. 

Baca Juga: Mudik Gratis Bareng BUMN: Rini Soemarno Lepas 250.474 Pemudik

“Kami memberangkan 12 bus yang merupakan hasil kerjasama dengan Perum Damri ke sejumlah kota tujuan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Total penumpang bus sebanyak 480 pemudik,” ujar Didik usai melepas peserta Mudik Bareng RNI di Gedung RNI Jakarta, Jumat, (31/5/2019).

Untuk moda kapal laut, dalam pelaksanaannya RNI menjalin kerjasama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI. Tahun ini RNI memberangkatkan 1.020 pemudik dengan kapal laut melalui sejumlah rute, yaitu Pontianak-Surabaya tanggal keberangkatan 27 Mei, Kumai-Semarang tanggal 26 Mei, dan Makassar-Surabaya tanggal 27 Mei dan 3 Juni.

Lebih lanjut, Didik menuturkan, ini merupakan tahun ke-2 RNI menggelar Mudik Bareng. Jumlah pemudik yang diberangkatkan sebanyak 1.500 orang meningkat 50% dari tahun 2018 yang memberangkatkan 1.000 orang pemudik. Untuk kuota bus meningkat 20% dari sebelumnya 400 orang pemudik menjadi 480 orang pemudik, begitu juga dengan kuota kapal laut meningkat dari tahun sebelumnya yang memberangkatkan 600 orang pemudik menjadi 1.020 orang pemudik pada tahun ini, atau mengalami peningkatan 70%.

“Selain menambah jumlah kuota pemudik, kota tujuan pun mengalami penambahan. Tahun ini kami membuka sejumlah kota tujuan baru, yaitu Kudus, Malang, dan Padang dengan moda bus dan rute Massar-Surabaya dengan kapal laut,” ujarnya.

Menurut Didik, peningkatan jumlah peserta mudik bareng ini bertujuan untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat dalam mengikuti program ini. Diharapkan dengan penambahan kuota pemudik RNI dan BUMN lainnya target Kementerian BUMN meberangkatkan 250 ribu pemudik dapat tercapai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: