Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lion Air Buka-bukaan Kenapa Tiket Pesawat Bisa Mahal

Lion Air Buka-bukaan Kenapa Tiket Pesawat Bisa Mahal Kredit Foto: Lion Air
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai Lion Air angkat bicara memberi penjelasan perihal harga tiket pesawat yang mahal. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan dalam penjualan melalui website  dan agen perjalanan (online dan korporasi), pihaknya selalu memberikan informasi detail penerbangan.

 

Selain itu, Danang mengimbau kepada seluruh calon pengguna jasa layanan penerbangan (pelanggan) dalam mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal, bijaksana, teliti lebih cermat dalam memahami informasi ketika melakukan pembelian tiket pesawat.

 

Baca Juga: Tiket Mahal, Pariwisata Lombok Kena Imbasnya

 

"Apabila kursi (seat) untuk penerbangan langsung N/A (not available atau tidak tersedia) dan sold out (terjual habis), maka sistem pada mesin akan mencari rute dengan menawarkan alternatif agar pemesan bisa sampai di tujuan (melalui transit)," terang Danang di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

 

Adapun penerbangan transit merupakan layanan dari maskapai sendiri atau kombinasi (multiple flight) bersama maskapai lain. Hal ini secara otomatis akan memunculkan harga jual total tiket dari keseluruhan sektor transit menjadi satu informasi harga tiket yang harus dibeli atau dibayar oleh pemesan.

 

Baca Juga: Traveloka Buka Suara Soal Harga Tiket Pesawat Mahal

 

Danang pun menjelaskan bahwa Lion Air menjual harga jual tiket pesawat masih berada di bawah koridor tarif batas atas atau tidak menjual melebihi batas atas. Besaran tarif harga jual sesuai PM 20 Tahun 2019 tentang tata cara dan formulasi perhitungan tarif batas atas penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dan Keputusan Menteri Perhubungan No. 106 tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

 

Dalam menentukan harga jual tiket pesawat untuk penumpang pelayanan kelas ekonomi domestik, Lion Air Group sudah menghitung dan memberlakukan secara bijak berdasarkan kelompok layanan yaitu layanan standar minimum (no frills) diberikan oleh Lion Air dengan pesawat jet dan Wings Air menawarkan terbang menggunakan propeller (maksimal 85%). Batik Air menyediakan konsep layanan premium/maksimum (full service airlines) dengan pesawat jet (diperbolehkan menjual 100%).

 

Baca Juga: Jelang Lebaran, KPPU Selidiki Kartel Harga Tiket Pesawat

 

Menurut aturan tersebut, penetapan tarif batas atas pada tiket pesawat merupakan harga tertinggi/maksimum yang telah mendapat izin untuk diberlakukan dan dihitung berdasarkan komponen tarif jarak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: